5 Tips Sederhana Mendidik Anak Jadi yang Sholeh

orang yang rendah hatinya

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Setiap orang tua menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholehah. Berikut ada beberapa tips agar anak tumbuh menjadi anak yang sholeh dan sholelah.

1. Pahamilah bahwa anak adalah amanah

Dengan memahami bahwa anak adalah amanah akan membawa kita kepada pemikiran bahwa tentu memebesarkan dan mendidik anak tidak mudah. Butuh waktu, proses dan kesabaran agar bisa mencapai hasilnya.

Menumbuhkan anak yang sholeh tentu tidak mudah, terkadang perlu deraian air mata dan isak tangis yang luar biasa. Tetapi percayalah bahwa ketika kita berhasil melewati masa sulit ini, Allah akan memberikan rahasianya hingga pada waktunya anak akan menjadi anak yang shaleh.

2. Jangan membandingkan anak kita dengan anak orang lain.

Hal fatal yang selalu kita lakukan oleh orang tua adalah selalu membandingkan anaknya dengan anak orang lain yang akan mengakibatkan Ia semakin tidak sabar dan semakin menganggap kenakalan anak tidak bisa toleransi.

Pahamilah bahwa karakter anak memiliki perbedaan. Jangankan dengan anak orang lain, bersaudarapun sering sekali menuai perbedaan. Dengan tidak membandingkan anak kita dengan anak orang lain akan membawa ketenangan dan kesabaran yang panjang dalam mendidik anak.

3. Pahamilah bahwa “anak bukan nakal, ia hanya belum memahami”akibat dari perbuatannya saja.

Setiap anak dilahirkan dalan keadaan fitrah. Sewaktu kita kecil dahulu, kita sering kali di anggap nakal, padahal kita tidak merasa melakukannya. Begitulah anak, ketika ia melakukan kesalahaan, ia bukan nakal, ia hanya belum memahami saja apa yang salah dan apa yang benar. Jika memahami bahwa anak ini bukanlah anak yang nakal maka ini akan menjadi satu hal yang bisa meningkatkan kesabaran kita.

4. Apa yang kita lakukan kepada anak, akan ia lakukan kepada orang tua setelah dewasa.

Berikanlah yang terbaik untuk anak agar anak bisa memberikan yang terbaik untuk orang tuanya. Percayalah bahwa apa yang kita lakukan kepada anak di usia dini, ia akan mengingatnya dan ia akan melakukan hal yang sama kepada ibunya.

Jika kita melakukan pelayanan terbaik, d idikan terbaik, maka itu pulalah yang akan d ilakukan oleh anak kepada ibu dan bapaknya. Semua tergantung kepada kita, memberikan pelahanan terbaik maka kita akan mendapatkan yang sama atau sebaliknya.

5. Konsisten memberi pendikan terbaik selain disekolah.

Banyak penelitian yang mengatakan bahwa pendidikan yang paling berpengaruh bagi anak bukanlah disekolah melainkan dirumah. Konsistensi orang tua untuk memberikan pengajaran terbaik merupakan faktor utama untuk tumbuh kembang anak. Misalnya konsistensi yang terjadwal. Setiap habis magrib mengajarkan adab kepada anak dalam bentuk nasihat singkat dan semisalnhnya.

Jika 5 hal ini kita lakukan, anak akan tumbuh menjadi anak yang baik dengan tumbuh kembang yang baik. ***

Baca : Kiat untuk Menahan Amarah

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *