LAMANRIAU.COM, KUWAIT CITY – Kemenangan Indonesia atas Kuwait di laga perdana kualifikasi Grup A, membuat peta persaingan jadi berubah.
Untuk grup A, Yordania dan Kuwait diunggulkan untuk lolos ke final Piala Asia 2023. Indonesia hanya dipandang sebelah mata.
Kemenangan anak asuh Shin Tae-yong atas Kuwait 2-1, mengagetkan banyak orang. Termasuk pelatih Nepal Abdullah Al Mutairi. Dia menyebut Tim Nasional Indonesia mempersulit persaingan di Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 usai menaklukkan Kuwait.
Pelatih (Juru Taktik) Tim Nasional Nepal, Abdullah Al Mutairi mengaku senang Tim Nasional Indonesia bisa menumbangkan Kuwait.
Al Mutairi sedikit menyesalkan Nepal gagal mendulang hasil maksimal.
Menurutnya, kekalahan Kuwait memicu semangat Tim Nasional Nepal memetik poin penuh seperti Indonesia pada matchday kedua nanti.
Andai saja Nepal mampu mencuri tiga poin dari Kuwait, maka akan membuka peluang lolos ke putaran final Piala Asia 2023.
“Saya berbicara ini bukan karena saya menentang Kuwait, tetapi karena kekalahan Azraq adalah penting untuk Tim Nasional Nepal,” ujarnya dikutip dari Alanba.
Dengan itu, Abdullah Al Mutairi memprediksi pertandingan melawan Kuwait bakal berjalan sengit mengingat kedua tim sama-sama membidik kemenangan perdana.
Nahkoda kelahiran 18 Desember 1981 ini juga menilai Bader Al Mutawan Cs akan tampil habis-habisan demi membayar kekecewaan suporter tuan rumah.
Meski demikian, dia menegaskan persiapan Tim Nasional Nepal sudah matang untuk menghadapi Al Azraq, julukan Kuwait.
Terlebih lagi Tim Nasional Nepal datang ke Kualifikasi Piala Asia tanpa beban. Dalam artian, mereka hanya menggunakan ajang ini sebagai sarana untuk membangun regenerasi Tim Nasional.
Editor: Deandra
