LAMANRIAU.COM, TEMBILAHAN – Harga cabai merah makin menggila saja. Hampir di seluruh daerah si pedas merah ini harganya terus melonjak.
Ibukota Indragiri Hilir, Tembilahan, harga cabai merah –sebutan cabai merah dari Sumatera Barat- sudah tembus ke harga Rp 150.00 per kilogram, bersaing dengan harga daging sapi.
Kenaikan harga itu sudah terjadi sejak Senin, 27 Juni lalu hingga sekarang, Kamis, 30 Juni 2022. Pembeli dan penjual sama-sama mengeluh dengan naiknya harga cabai merah ini.
“Sekarang barang yang dijual jadi lambat habisnya seperti cabe merah karena ibu-ibu belinya per ons tidak per kilo,” kata Edi Rawi, salah seorang pedagang sembako di Pasar Pagi Tembilahan, Kamis, 30 Juni 2022.
Santi, salah seorang pedagang di Pasar Pagi Jalan Baharudin Yusuf,Tembilahan, menyebutkan harga cabai merah Minang itu naik dari sebelumnya. Harga sebelumnya berkisar Rp120.000-Rp130.000 per kg. Sedangkan untuk cabai merah Jawa masih berkisar Rp 90.000 – Rp 100.000 per kg.
“Pasokan cabai merah Minang itu sedikit di Tembilahan, sehingga harganya naik terus. Cabai merah Minang ini lebih pedas dari cabai merah Jawa, makanya dia dicari terus sama pembeli,” kata Santi.
Selain cabe merah, cabai rawit juga mengalami kenaikan. Harga jual saat ini Rp150.000 dari harga sebelumnya Rp100.000 per kilogram.
Sementara harga bawang merah Rp60.000 per kilogram, cabai rawit merah Rp140.000 per kilogram, ayam ras Rp38.000 per kilogram dari sebelumnya Rp35.000 per kilogram.
Editor: Deandra