LAMANRIAU.COM, PADANG – Untuk pertama kali provinsi Sumatera Barat mengekspor bumbu rendang. Ekspor perdana sebanyak 1 ton dengan tujuan negara Jerman.
Pelepasan ekspor bumbu rendang ke Jerman dilakukan di halaman Kantor Gubernur Sumatera Barat, Rabu, 27 Juli 2022, kemarin oleh Gubernur Mahyeldi Ansharullah.
Mahyeldi merasa bangga, bumbu khas Ranah Minang itu mendunia dan punya pasar di Eropa.
“Semua ini berkat bantuan perantau. Para perantau dengan tulus dan sabar bersedia meluangkan waktu mengurus proses pengiriman yang cukup melelahkan, hingga mencarikan pasar,” ujarnya.
Menurut Gubernur, proses izin ekspor itu tergolong cepat. Dalam waktu 6 bulan sudah bisa pengiriman.
Karena itu, ia berjanji akan bantu biaya pengurusannya Rp 50 juta.
Mahyeldi melihat, jika proses pengiriman berjalan lancar, bisa menggerakkan sektor lain.
Bumbu rendang yang menjadi ekspor pertama tersebut merupakan hasil kurasi selama hampir enam bulan oleh Koperasi Anak Nagari Minangkabau dengan merk “Dapur Mutiara”.
