LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Komisi III DPRD Provinsi Riau setuju PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) ekspansi ke bidang perkebunan. Komisi yang membidangi ekonomi dan pendapatan itu melihat BUMD Riau itu punya potensi.
Hal itu terungkap saat Komisi III menggelar rapat kerja bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Ketua Komisi III DPRD Riau Markarius Anwar mengungkapkan jika BUMD tersebut mampu untuk melakukan ekspansi bisnis didukung dengan sumber daya yang mumpuni untuk pengembangan bisnis, harus didorong.
“SPR selagi punya sumber daya yang mumpuni tidak ada masalah. Saat ini SPR juga merambah ke sektor perkebunan HTI dan lainnya,” kata Markarius, politisi PKS itu ke awak media, Rabu, 27 Juli 2022.
Dikatakan dia, SPR bila menyentuh sektor perkebunan maka akan menjadi satu-satunya BUMD yang memiliki lini bisnis di bidang perkebunan.
Secara finansial, neraca keuangan PT SPR belum menghasilkan, karena masih dibiayai APBD. Namun, pihaknya tetap optimis sebab ketika SPR presentasi menunjukkan ada peluang untuk mendapatkan laba pada sektor perkebunan.
“Dalam proposal yang disampaikan ada peluang bisnis yang cukup bagus untuk ke depan. Sehingga ada deviden laba perusahaan lebih baik dan manfaatnya bagi Pemprov Riau,” urainya.
