LAMANRIAU.COM, DUMAI – Sudah sepekan ini gas elpiji 3 kilogram menghilang di Kota Dumai, Riau. Akibatnya, warga harus antri dan berdesakan di salah satu pangkalan yang masih punya stok, Kamis, 28 Juli 2022.
Terlihat antrian dan saling berdesakan di pangkalan gas di Jalan Hasanuddin Dumai. Setiap pembeli dijatah hanya boleh beli satu tabung.
“Sudah seminggu lebih stok gas ini kosong. Hanya di pangkalan ini stok yang masih ada. Kita harus antri untuk mendapatkan satu tabung,” kata Rosni, warga Kelurahan Ratu Sima Dumai.
“Persoalan memasak ini tidak bisa ditunda tunda. Tapi karena gas nya tidak ada kami jadi bingung juga. Tolong lah pemerintah dijaga pasokan gas yang sangat dibutuhkan ibu-ibu rumah tangga ini,” keluh Mardiana.
Sementara Pemerintah Kota Dumai tidak bisa melakukan apa-apa soal kelangkaan gas melon ini.
Kepala Dinas Perdagangan Dumai Hermanto menyebut ketersediaan gas elpiji merupakan kewenangan Pertamina Unit Pemasaran. Pemerintah hanya bisa berkoordinasi terkait persediaan untuk masyarakat.
Namun begitu, Pemko Dumai bakal menanyakan penyebab kelangkaan tersebut ke Pertamina Unit Pemasaran.
“Kendalinya di Pertamina Pemasaran, kita sifatnya hanya koordinasi. Soal kekosongan stok gas kita akan segera turun mengecek kondisi di lapangan,” ucap Hermanto.
