LAMANRIAU.COM, PEKANBARU– Pemerintah Provinsi Riau tahun 2022 mengalokasikan anggaran sebesar Rp238,6 miliar lebih Bantuan Keuangan Khusus( BKK) desa, yang disalurkan untuk 1.591 desa di 10 kabupaten se-Provinsi Riau. BKK desa diharapkan telah tersalurian seluruhnya pada Agustus 2022.
“Bantuan keuangan khusus desa kita targetkan awal Agustus atau paling lama pertengahan Agustus sudah tersalurkan” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (PMD-Dukcapil) Provinsi Riau, Djoko Edy Imhar, Kamis 28 Juli 2022.
B antuan keuangan tersebut, Kata Joko difokuskan beberapa kegiatan. Diantaranya untuk penyertaan modal Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), penanggulangan kemiskinan, Tahfiz, Posyandu, penanganan stunting dan peningkatan kapasitas kewirausahaan pemuda pemudi desa.
Sedangkan besaran bantuan sendiri variatif. Tergantung klasifikasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dasar, tumbuh, berkembang dan maju.
Kalau dirata-ratakan bantuan keuang desa itu sebesar Rp150 juta, tapi karena ada klasifikasi itu tentu, bantuan yang diterima desa jadi berbeda-beda karena klasifikasi BUMDes itu.
Pada tahun 2019 Pemerintah Provinsi Riau telah memberikan BKK kepada 1.591 desa yang ada di Provinsi Riau sebesar Rp200 juta per desa.
Dan pada tahun 2020, mengalami penurunan disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19. Sehingga BKK yang disalurkan sebesar Rp85 juta per desa. Kemudian, pada tahun 2021, BKK yang disalurkan kembali naik menjadi Rp100 – Rp150 juta per desa.***
Editor: zulfilmani
