Klub Pandeka Minang PSP Padang Terancam Tidak Ikut Liga 3 2022

Tim Pandeka Minang, PSP Padang terancam tidak ikut kompetisi Liga 3 2022 (net)

LAMANRIAU.COM, PADANG – Tim Sepakbola PSP Padang terancam tidak bisa ikut kompetisi Liga 3 Zona Sumatera Barat. Persoalan finansial, membuat klub yang pernah bertanding di kasta utama kompetisi sepakbola Indonesia gagal ikut.

Kompetisi Liga 3 Zona Sumatera Barat rencananya digelar bulan September atau November 2022. Namun, tim PSP yang bergelar Pandeka Minang belum terlihat arah untuk persiapan ke sana.

Sekretaris Umum PSP Padang Harris Dt Batuah di Padang, Minggu, 31 Juli 2022, mengakui sampai saat ini belum ada kejelasan akan persiapan tim menghadapi kompetisi.

“Untuk kompetisi belum ada persiapan. Sumber dana yang akan digunakan untuk menjalani kompetisi juga belum jelas. PSP terancam bubar karena belum ada persiapan,” kata Harris seperti dikutip antara, Minggu, 31 Juli 2022.

PSP Padang saat ini diketuai Hendri Septa, Walikota Padang. Namun regulasi membuat klub ini tidak bisa menerima dana hibah dari APBD Kota Padang. Sementara dana dari sponsor sangat minim.

Harris menyebutkan, PSP Padang memiliki beban hutang mencapai Rp700 jutaan. Dana tersebut ditalangi sejumlah pihak saat PSP Padang mengikuti kompetisi Liga 3 musim lalu.

“Sebagian besar uang manajer PSP Padang musim lalu Irwan Afriadi dan juga Amril Amin manajer di musim sebelumnya. Ditambah tunggakan dana konsumsi pemain PSP Padang dan tunggakan gaji PSP U-17 dan PSP U-15. Jika tim ini akan diakuisisi tentu beban hutang ini harus diselesaikan dahulu,” tambahnya

Sementara manajer PSP Padang Irwan Afriadi menyebutkan dia masih menunggu perintah dari Ketua Umum PSP Padang.

“Kita sudah mencoba berkomunikasi baik melalui telpon maupun pesan untuk meminta waktu rapat terkait persoalan ini namun hingga hari ini belum ada tanggapan,” ujar Irwan.

Redaktur: Denni Risman

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews