Antisipasi Islamphobia, Banyak Muslimah Inggris Berlatih Bela Diri

Banyak wanita muslim di Barat berlatih bela diri untuk hindari islamphobia (net)

LAMANRIAU.COM, INGGRIS – Berlatih bela diri sekarang ini jadi tren wanita muslim di Inggris. Mereka ingin punya kemampuan bela diri saat terjadi pelecehan terhadap wanita berjilbab.

Seperti yng dilakukan Aisa. Wanita berusia 72 tahun bersemangat mengikuti kursus bela diri di Blackburn, Inggris. Ia mengikuti pelatihan bela diri yang diselenggarakan oleh akademi pertahanan Z selama enam pekan.

“Saya mengikuti kursus bela diri. Saya pikir lebih baik mengetahui beberapa trik dan gerakan untuk melindungi dan membela diri,” kata Aisha seperti dilansir Iqna.ir pada Selasa, 2 Agustus 2022.

Kelas bela diri wanita Muslim di barat semakin dibutuhkan dari sebelumnya. Persoalannya kekhawatiran tentang Islamofobia. Banyak wanita membuat misi untuk memberdayakan wanita Muslim agar membela diri dari terorisme dan pelecehan anti-Muslim di jalan dan di tempat kerja.

Kelas-kelas ini membantu memenuhi kebutuhan penting bagi wanita Muslim yang mungkin merasa sangat rentan dalam iklim politik dan sosial saat ini.

Misalnya saja sebuah masjid lokal di Edmonton mengumumkan serangkaian kelas bela diri pada Agustus 2021 untuk memberdayakan wanita Muslim dan memberi mereka rasa aman.

Pada 2018, Rana Abdelhamid, wanita muslim pebisnis menciptakan teknik pertahanan diri baru terhadap serangan yang melibatkan perampasan jilbab.

Instruktur bela diri di Chicago Zaineb Abdullapada 2016 menerbitkan video  mengajarkan wanita Muslim bagaimana menghindari serangan kebencian. Serta percobaan mengambil jilbab mereka.

Redaktur: Denni Risman – Sumber: Republika

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews