LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Jack Ahearn, pelari marathon asal Australia, curhat di media sosial soal belum cairnya hadiah juara Indonesia Internasional Marathon 2022.
Dia sebagai juara 1 dan pemenang lainnya, sampai sekarang belum juga menerima hadiah dari KONI sebagai penyelenggara. Padahal, kejuaran sudah selesai hampir dua bulan.
Selepas menjuarai ajang yang digelar pada 26 Juni 2022 ini, Jack tak kunjung menerima hadiah sebesar Rp150 juta.
Jack makin kesal, nomor ponselnya diblokir oleh pihak penyelenggara karena sering menanyakan hadiah.
Oleh karena itu, dirinya tidak bisa mendapatkan informasi lebih lanjut terkait hadiah yang seharusnya dia terima.
“Saya ingin memberikan penjelasan tentang uang yang saya miliki. Saya menerima Rp50 juta dari seharusnya Rp150 juta dari KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) pada 24 Agustus. Sisa Rp100 juta bukan tanggung jawab KONI, namun tanggung jawab promotor acara,” kata Jack dalam unggahan Instagram story.
“Saya tidak menyangka kasus ini menjadi ramai. Saya minta maaf kepada mereka dan individu manapun yang dirugikan soal pembayaran ini,” lanjutnya menambahkan.
Menanggapi kasus itu, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea pun turun tangan. Hotman Paris berencana akan bertemu dengan Jack Ahearn di Bali.
Hal tersebut diungkapkannya melalui akun Instagram @hotmanparisofficial pada Jumat, 2 September 2022.
“Halo. Hotman Paris lagi di Bali menuju Atlas akan menemui bule yang juara lari marathon (Jack Ahearn) yang belum dibayar,” kata Hotman dalam video.
“Ada yang belum dibayar hadiahnya. Bayangkan, padahal itu atas nama Indonesia. Ada yang sudah dibayar setelah viral,” lanjutnya.
