LAMANRIAU.COM, LAMPUNG – Peristiwa polisi tembak polisi kembali terjadi. Seperti meme yang beredar di medsos, jika ada kejadian seperti ini, yang mati duluan CCTV.
Tapi peristiwa kali ini berbeda. Perisitiwa polisi tembak polisi terjadi Way Pengubuan, Lampung.
Pelaku yang menembak bernama Aipda Rudy Suryanto. Rekannya yang ditembak, Aipda Ahmad Karnain. Keduanya sama-sama berdinas di Polsek Way Pengubuan.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pandra Arsyad kepada wartawan, Senin, 5 September, akibat peristiwa itu, Aipda Ahmad Karnain tewas kena tembak.
Pemicu Aipda Rudy menembak mati rekannya itu, karena dipicu oleh sikap korban yang kerap membicarakan dirinya dan aib keluarga kepada anggota polisi lain.
“Begitu motif sementara yang kami dapatkan dari keterangan tersangka,” kata Kabid Humas Polda Lampung.
Disebutkan, korban selalu membuka aib atau keburukan tersangka kepada kawan-kawannya. Lalu ditambah lagi beredar kabar di grup WhatsApp bahwa istri dari pelaku belum membayar uang arisan online.
Pandra menyampaikan, saat ini penyidik sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi dan tersangka.
“Untuk melengkapi berkas itu sesuai Pasal 184 KUHP, adanya keterangan saksi, bukti surat, bukti petunjuk, keterangan saksi ahli kita penuhi semua hari ini. Pengakuan tersangka, saksi-saksi semua,” terang Pandra.
Sementara itu, kata Pandra, sebagaimana arahan Kapolda Lampung Irjen Akhmad Wiyagus yang memerintahkan agar Aipda Rudy segera dilakukan sidang etik secepatnya.
