KPU Riau Optimis Partisipasi Pemilih di Pemilu 2024 Lebih Baik

Komisioner KPU Riau melaksanakan Coffe Morning bersama wartawan, Rabu (7/9/2022) pagi

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau Ilham Muhammad Yasir optimis angka partisipatif pemilih pada Pemilu tahun 2024 jauh lebih baik dari sebelumnya. Hal ini berkaca pada Pemilu 2019 lalu, jumlah pemilih yang datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) mencapai 84 persen.

Ilham Yasir mengungkan hal tersebut saat menggelar coffe morning dengan wartawan di Lantai 2 KPU Riau Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Rabu 7 September 2022.

Dari data rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan untuk Provinsi pada periode Agustus 2022, jumlah pemilih sementara di Provinsi Riau sebanyak 3.911.661.

“Hasil Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan periode bulan Agustus tahun 2022 di Provinsi Riau sebanyak 3.911.661 pemilih, dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 1.982.581 dan pemilih perempuan berjumlah 1.929.080.

Rekapitulasi itu tercantum dalam Berita Acara KPU Provinsi Riau Nomor: 360/PL.01.2/14/2022 tentang Rapat Pleno Rekapitulasi Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2022 periode bulan Agustus Tahun 2022 yang ditetapkan pada tanggal 5 September 2022.

“Jumlah pemilih baru sebanyak 316 pemilih, jumlah Pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 17.679 pemilih, jumlah Pemilih Perbaikan Data Pemilih sebanyak 218.753 yang tersebar di 12 kabupaten/kota,” lanjutnya.

Menurut Anggota KPU Riau dari Divisi Data dan Perencanaan Abdul Rachman memprediksi untuk pemilih di Riau di Pemilu 2024 akan bertambah, jumlah idealnya 4,2 juta sampai 4,5 juta.

“Ini dilihat dari jumlah penduduk Riau saat ini yang mencapai 6 juta orang,” ujarnya.

Selain penambahan DPT diperkirakan juga akan terjadi penambahan daerah pemilihan, seperti di Kota Pekanbaru sendiri akan ada penambahan kursi anggota DPRD dari sebelumnya 45 orang menjadi 50 kursi.

Sementara anggota KPU Riau Divisi Teknis Penyelenggaraan, Joni Suhaidi menjelaskan, hasil verifikasi partai politik di tingkat KPU RI, saat ini dari 40 partai yang mendaftar, hanya 24 parpol yang memenuhi syarat.

“Sisanya dari 10 Parpol mengajukan sengketa, hanya 5 parpol diterima oleh Badan Pengawas Pemilu, 5 lainnya ditolak karena tidak memenuhi syarat formil. Sedangkan 6 parpol tak melanjutkan pendaftaran,” sebut Joni Suhaidi.

Sedangkan Anggota KPU Riau Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyaraka Nugoro Noto Susanto menjabarkan sosialisasi dan kegiatan dilakukan untuk meningkatkan partisipasi terus dilaksanakan oleh KPU.

“Kami sangat berharap dukungan dari rekan-rekan media, agar terus menyebarluaskan informasi atau pemberitaan Pemilu secara massif, agar semakin banyak masyarakat yang tahu, lalu tujuan akhirnya adalah meningkatnya partisipasi pemilih,” harap Nugroho.

Kegiatan Coffee Morning dengan awak media dihadiri langsung ketua KPU Riau Ilham M Yasir dan empat komisioner lain yakni Firdaus, Abdul Rahman, Nugroho Noto Susanto,Joni Suhaidi.

Diungkapkan Ilham kegiatan Coffee Morning ini untuk menyampaikan bahwa KPU pusat secara resmi telah mengumumkan tahapan pemilu 2024 dan pelaksanaanya akan dimulai pada 14 Juni 2022.

Sedangkan tahun 2022 ini ada 4 agenda besar terkait tahapan pemilu 2024 diantaranya, pertama yakni pendaftaran partai politik yang dijadwalkan berlangsung pada 29 Juli hingga 13 Desember 2022.

Kedua, Penetapan Peserta Pemilu dijadwalkan dilaksanakan pada 14 Desember 2022. Ketiga, Pemutakhiran Data Pemilih sedang Keempat, proses penataan Daerah Pemilihan.

“Keempat agenda itu, menjadi konsen kami karena merupakan agenda terdekat yang harus terlaksana di tahun ini,” katanya. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *