Apakah Harga Minyak Dunia Berpengaruh pada Harga Solar Dan Pertalite? Ini Penjelasannya

LAMANRIAU.COM, JAKARTA-  Keputusan Presdien Jokowi mengumumkan kenaikan harga BMM jenis Pertalite dan Sokar seketika menimbulkan penolakan dari berbagai elemen masyarkat, mulai dari para buruh, anggota DPR hingga elemen mahasiswa. Demontrasi pun digelar di mana-mana.

Penolakan ini memiliki alasan yanga kuat mulai dari alasan ekonomi masyarakat yang masih lesu dihantam bada covid19, hingga kecurigaan masyarakat jangan-jangan kenaikan BBM untuk meraup “cuan” kepentingan politik 2024.

Akankah Harga BBM Kembali Turun?

Menurut Menteri BUMN Erick Thohir menyebut harga BBM pertamax bisa turun lagi setelah naik menjadi Rp14.500 per liter. Menurut Erick, potensi penurunan harga pertamax itu bila harga minyak mentah dunia mengalami penurunan.

Erick mengatakan pemerintah akan menurunkan harga Pertamax bila harga minyak mentah dunia menyentuh USD75 per barel. Saat ini harga minyak mentah dunia berada di kisaran USD95 per barel.

“Kalau nanti harga minyak dunia turun, mungkin sekarang USD95, kemudian nanti turun ke USD75 per barel. berarti Pertamax akan harga pasar. jadi bisa aja turun,” ungkap Erick kepada wartawan, Rabu lalu.

Namun bagaimanakah dengan Pertalite dan Solar yang kini mengalami kenaikan. Menurutnya, meski harga kedua BBM subsidi itu mengalami kenaikan, namun pemerintah masih memberikan subsidi.

Banyak yang bicara, nanti kalau harga minyak dunia turun gimana? ya pastinya (BBM) turun. cuma yang mesti diingat, apa yang dilakukan pemerintah hari ini itu mengurangi subsidi.

“Jadi Pertamax, Pertalite, Solar itu yang dijual pun masih ada subsidinya,” kata dia.

Dia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menetapkan harga solar dan pertalite berdasarkan harga pasar atau keekonomian. Lantaran kedua bahan bakar itu masih disubsidi pemerintah.

Sebelumnya, emerintah menjelaskan soal kenaikan harga BBM subsidi karena pilihan terakhir dan untuk menyehatkan APBN setelah subsidi yang diberikan besar namun tidak tepat sasaran.

Pemerintah juga memberikan bantalan sosial atas kenaikan harga BBM dengan memberikan bansos tambahan sebesar Rp24,17 triliun. Bansos BLT BBM ini sudah diberikan ke masyarakat yang berhak dan akan dilakukan hingga Desember 2022***

Editor: Zulfilmani/sumber oke.com

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *