LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Planet terbesar dalam tata surya adalah Jupiter. Jupiter mendapat julukan planet raksasa karena ukurannya paling besar dibanding planet-planet lainnya.
Sebagai planet terbesar, bentuk atau wujud Jupiter mirip dengan matahar. Kemiripan Jupiter dengan matahari terlihat dari rasio hidrogen dan helium, serta volume massa yang dimilikinya.
Jupiter memiliki diameter 13.000 km. Jarak rata-rata ke matahari 778.8 juta km. Diameter Jupiter ini hampir 11 kali lipat dari diameter planet Bumi.
Planet Jupiter memiliki 63 bulan, 75 satelit alami, dan sistem cincin redup. Itulah penjelasan singkat tentang Jupiter sebagai planet terbesar dalam tata surya.
Mengapa Jupiter sebagai planet terbesar dalam tata surya adalah dianggap mirip dengan matahari.
Dilansir liputan6.com, rasio hidrogen dan helium dari Jupiter adalah 73:24. Sementara matahari memiliki rasio hidrogen dan helium sebesar 71:27.
Kemudian data yang bisa menunjukkan bahwa Jupiter mirip dengan matahari dan layak dijuluki planet terbesar dalam tata surya adalah massa yang dimilikinya. Massa planet Jupiter mengandung volume 1.33 gram cm kubik. Lalu matahari mengandung volume 1.41 gram cm kubik.
Melansir dari Universe Today, Jupiter sebagai planet raksasa diyakini bertanggungjawab atas jalur benda-benda kecil yang melayang karena massa masifnya. Jupiter pun akan mengirim komet atau asteroid ke tata surya bagian dalam atau justru mengalihkannya.
