LAMANRIAU.COM, SELATPANJANG – H Hafizan Abas, anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti dari Fraksi PKB menyalurkan pembagian rice cooker (penanak nasi listrik) kepada masyarakat.
Bertempat di Jalan Dorak Selatpanjang Timur, Minggu 16 Oktober 2022. Dihadiri berbagai kalangan masyarakat H Hafizan Abas mengaku kegiatan ini memberikan bukti komitmennya kepada masyarakat.
“Alhamdulillah program ini berjalan berkat doa dari masyarakat yang selalu mendoakan saya tetap konsisten dalam memperjuangkan aspirasi rakyat,” katanya.
Dalam pidatonya H Hafizan Abas tidak lupa berterima kasih kepada masyarakat yang hadir.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak dan Ibu yang sudi hadir di acara ini. Tanpa dukungan dan doa Bapak dan Ibu sekalian saya di sini berdiri bukanlah siapa-siapa,” ungkapnya.
Salah satu perwakilan warga Nursiah berharap H Hafizan Abas bisa berbuat lebih banyak lagi kepada masyarakat. “Maka dari itu besar harapan kami menginginkan Bapak untuk menjadi Bupati di tahun 2024,” ungkap Nursiah.
Selanjutnya Joni salah seorang warga yang hadir juga mengatakan dirinya sudah merasakan langsung program yang telah dibuat oleh Hafizan Abas selama menjabat wakil rakyat.
“Mulai dari PAH, sampailah ke rice cocker ini. Untuk itu kami siap mendukung dan mengawal supaya pak Hafizan Abas bisa menjadi Bupati di tahun 2024 nanti,” pungkasnya.
Menanggapi usulan masyarakat tersebut H Hafizan Abas mengatakan bahwa dirinya siap menjadi orang nomor 1 di Kepulauan Meranti.
“Jika masyarakat sudah berkehendak demikian, dan tentunya atas keizinan Allah saya katakan sekali lagi Insyaallah saya siap lahir dan batin untuk maju di Pilkada Kepulauan Meranti tahun 2024,” bebernya.
Sebelumnya bertempat di kediaman Jalan Muzafar Selatpanjang, Sabtu 15 Oktober 2022, H Hafizan Abas mengatakan akan membagikan rice cooker (penanak nasi elektrik) kepada masyarakat, dimulai Oktober 2022.
Ribuan rice cooker telah disiapkan untuk dibagikan ke mayarakat dalam rangka komitmennya selama menjabat anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti.
Dirinya mengatakan bahwa program tersebut murni menggunakan dana pribadi, bukan bersumber dari APBD Kepulauan Meranti. ***
