LAMANRIAU.COM, ABU DHABI – Ketangguhan petarung Dagestan pada ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) tak dapat diragukan lagi. Kemenangan demi kemenangan telah mereka raih dalam ajang tarung bergengsi ini. Diajang tarung UFC yang berlangsung Minggu, 23 Oktober 2022 dini hari tadi di Etihad Stadium, Uni Emirat Arab, tiga jagoan Dagestan di bawah pimpinan Khabib Nurmagumedov kembali meraih kemenangan sempurna.
Tiga orang petarung Dagestan yang tampil di ajang UFC dini hari tadi semuanya berhasil meraih kemenang. Tiga orang jagoan Dagestan yang tampil di UFC 280 tersebut adalah Islam Makhachev vs Charles Oliveira di kelas ringan. Belal Muhammad vs Sean Brady di kelas welter dan Abubakar Nurmagumedov vs Gadzhi Omargadzhiev juga di kelas welter.
Yang mengetkan adalah Islam Makhachev mengakhiri perlawanan Charles Oliveira dengan permainan dominan dan berhasil membawa pulang kemenangan pada ronde kedua dari rencana lima. Makhachev berhak atas sabuk juara kelas ringan. Kemenangan Islam Makhachev mengejutkan banyak pihak.
Bukan tanpa alasan, lantaran Charles Oliveira sebelum ini telah mengalahkan sejumlah petarung kuat seperti Tony Ferguson, Michael Chandler, Dustin Poirier, dan Justin Gaethje secara beruntun.
Namun, rentetan kemenangan Oliveira akhirnya terhenti dengan kekalahan dari Islam Makhachev.
Kemenangan Islam Makhachev di laga pamungkas, juga menyempurnakan pesta para “murid” Khabib Nurmagomedov dalam ajang yang sama: UFC 280.
Selanjutnya di bawah bimbingan tim Khabib Nurmagomedov, Belal Muhammad taklukan jagoan tak terkalahkan, Sean Brady pada UFC 280.
Belal Muhammad yang merupakan jagoan ranking ke-5 di kelas welter tentu membutuhkan kemenangan pada UFC 280 ini.
Namun, lawan Belal dalam laga UFC 280 di Dubai Sabtu malam 22 Oktober 2022 bukanlah petarung ecek-ecek. Sean Brady merupakan petarung yang datang dengan membawa torehan rekor tak terkalahkan.
Namun Belal Jjagoan asal Palestina itu berhasil mencatatkan kemenangan TKO pada ronde kedua atas Sean Brandy
Wasit menghentikan pertarungan setelah Brady tak mampu merespons serangan bertubi-tubi dari Muhammad.
Hasil ini membuat rekor sempurna 15-0 milik Sean Brady di MMA harus berakhir di tangan Muhammad.
Jagoan Dagestan yang ketiga yang berhasil meraih kemenang adalah Abubakar Nurmagomedov berhasil mengalahkan lawannya, Gadzhi Omargadzhiev.
Jagoan kelas welter itu sudah mengantongi rekor 16 kali menang, tiga kali kalah, dan sekali imbang di sepanjang kariernya.
Di sisi lain, lawannya Omargadzhiev yang juga petarung Rusia memegang rekor 13 kali menang, dan sekali kalah.
Abubakar menang angka mutlak atas lawannya.
Seluruh juri memberikan angka kemenangan bagi Abubakar Nurmagomedov.
Abubakar Nurmagomedov tak lain adalah sepupu dari Khabib Nurmagomedov.
Sebagai informasi, Abubakar Nurmagomedov lahir di Makhackhala, Dagestan, pada 13 November 1989.
Saat ini usianya hanya terpaut setahun dengan Khabib.
Ia mulai turun di dunia bela diri ketika berada di kelas tiga, ia ditarik oleh pamannya yang tak lain ayah Khabib, Abdulmanap Nurmagomoedov, untuk turun di kelas gulat bebas.
Dalam pertandingannya Sabtu malam di Abu Dhabi, terlihat Khabib mendampingi Abubakar langsung dari tepi oktagon
Beberapa kali Khabib terpantau memberikan arahan untuk Abubakar.
Editor: Zulfilmani/ dari bernbagi sumber
