LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Sejumlah pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Riau melakukan kunjungan kerja ke Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Kementrian Agama RI DR H Wawan Djunaedi.MA di Jakarta, Rabu 26 Oktober 2022 kemarin.
Kunjungan pengurus FKUB bersama Pejabat Kementerian Agama dan Pejabat Kesbangpol Provinsi Riau dalam upaya meningkatkan indeks kerukunan Umat beragama di Provinsi Riau.
“Berdasarkan hasil penilaian Balitbang Kementerian Agama RI, Provinsi Riau tahun 2020-2021, indeks kerukunan umat beragama berada diurutan ketiga terakhir dari 34 provinsi di Indonesia.
Pada pertemuan kunjungan tersebut Kapus KUB Kantor Kementerian Agama RI didampingi beberapa Kepala Bidang, menyampaikan terimakasih dan penghargaan atas kunjungan tersebut.
Dalam paparannya Kepala Pusat KUB Wawan Djunaedi mengatakan dalam penilaian terhadap indeks kerukunan umat beragama tahun 2022 akan dirubah materi berdasarkan struktur wilayah yang ada di Indonesia.
“Wilayah timur tidak bisa disamakan dengan kondisi wilayah barat, karena wilayah tersebut tidak sama kultur budaya,” ujar Wawan.
Menurutnya, ada empat kategori dalam penilaian untuk menuju Harmony Award yakni antara lain indeks kerukunan berdasarkan survei, respon cepat, program inovatif dan inspiring person.
“Empat kategori ini akan diberikan kepada setiap daerah untuk bersaing merebut penghargaan tertinggi dalam memperoleh Harmony Award,” tambahnya.
Sementara Ketua FKUB Provinsi Riau KH Abdurrahman Qaharuddin bersama rombongan menyampaikan harapan agar Riau dapat menjadi perhatian pihak Kapus dan Kementerian Agama, karena selama ini masih dipandang baik dalam memelihara kerukunan umat beragama saat ini.
“Riau dengan multi agama, suku dan adat masih mampu menciptakan rasa kerukunan antar kalangan umat beragama, tidak terjadi gejolak sosial dalam bidang agama dan suku, serta bisa dikatakan aman saja,” jelas KH Abdurrahman Qaharuddin.
Ketua FKUB juga berharap Riau bisa diberi penghargaan terkait kerukunan umat beragama selama ini.
Pada kesempatan dialog yang penuh canda dan tawa, Wakil Ketua FKUB Riau Frans PF. Sirait yang mewakili PGI Riau, meminta kepada Kapus agar membuat penilaian berdasarkan kategori wilayah dan penghargaan tidak hanya Harmony Award semata.
“Hendaknya ada juga penghargaan berdasar situasi dan kondisi daerah serta kepedulian kepala daerah terhadap keberadaan FKUB. Seperti adanya bantuan anggaran yang diberikan Kepala Daerah dan eksistensi masing-masing daerah dalam menjalankan fungsi FKUB,” sampainya.
Dalam Kesempatan itu Sekretaris FKUB Riau H Rasyidi Hamzah yang juga pengurus LAM Riau melalui pantun berharap kepada Kapus Dr H Wawan Djunaedi MA, memberikan perhatian lebih kepada Provinsi Riau.
Rasyidi juga menyampaikan salam dari Gubernur Riau H Syamsuar dan Wakil Gubernur H Edy Natar Nasution, dan sekaligus mengundang Kapus KUB ke Riau untuk menjadi narasumber pada acara Dialog Lintas Agama tanggal 10 November 2022 mendatang.
Kegiatan kunjungan FKUB Peovinsi Riau berjumlah tujuh orang terdiri dari:
Ketua FKUB KH Abdurrahman Qaharuddin,wm Wakil Ketua Frans PF Sirait dari PGI, Wakil Sekretaris, H Sopuan Muhajir yang juga Biro Kesra Sekdapeov Riau, I Wayan Sutama dari Perwakilan Hindu, dan dari Kanwil Kementerian Agama Riau Gana Radguna serta Indra Prayoga, Bidang Analis Kesbangpol Peovinsi Riau. ***
