LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Dari daftar itu ada lima orang kaya termuda pada tahun 2022 ini.
Dari daftar itu, tidak ada muncul nama-nama baru orang kaya muda. Mereka masih di isi muka-muka lama.
Berikut daftar terbarunya seperti dilansir Forbes real time billionaires, Jumat, 28 Oktober.
1. Ciliandra Fangiono
Usia 46 tahun. Kekayaan USD1,83 miliar setara Rp28,36 triliun (kurs Rp15.500). Saat ini menjabat CEO First Resources, sebuah perusahaan kelapa sawit yang terdaftar di Singapura dengan perkebunan di seluruh Indonesia.
Keluarganya memiliki saham mayoritas di perusahaan. Di mulai ayahnya, Martias, lebih dari dua dekade lalu. Sebelum bergabung dengan bisnis keluarga, Ciliandra bekerja di divisi perbankan investasi Merrill Lynch di Singapura.
2. Arini Subianto
Berusia 51 tahun. Kekayaan USD975 juta setara Rp15,11 triliun. Dia puti sulung taipan Indonesia Benny Subianto yang meninggal pada Januari 2017.
Arini Subianto adalah presiden direktur perusahaan induk keluarga, Persada Capital Investama. Arini mengawasi investasi Persada di produk pengolahan kayu dan kelapa sawit hingga pengolah karet dan batu bara.
3. John Kusuma
Usia 55 tahun. Kekayaan USD1,4 miliar setara Rp21,7 triliun (kurs Rp15.500). Kekayaannya berasal dari saham mayoritas di Bank Aladin Syariah, sebelumnya Bank Net Syariah.
Dia mengakuisisi saham di bank pada 2019 dan meningkatkan kepemilikannya pada 2020. Bank tersebut terdaftar pada Februari 2021. Saham telah melonjak sejak ekspektasi bank yang menyediakan layanan perbankan digital.
4. Jerry Ng
Berusia 57 tahun dengan kekayaan USD3,2 miliar setara Rp49,6 triliun (kurs Rp15.500). Bankir veteran Jerry Ng, mendapatkan kekayaannya dari saham di Bank Jago.
Dia mengakuisisi saham yang kemudian disebut Bank Artos pada Desember 2019. Bank Jago bertransformasi menjadi bank digital dan ingin bekerja sama dengan perusahaan fintech kecil dan menengah.
5. Garibaldi Thohir
Usia 57 tahun. Kekayaan USD2,6 miliar setara Rp40,3 triliun (kurs Rp15.500). Garibaldi Thohir adalah CEO dan pemegang saham signifikan Adaro Energy, salah satu eksportir batubara top dunia. Dia pertama kali mengakuisisi saham di Allied Indocoal dalam usaha patungan dengan sebuah perusahaan Australia kemudian, dengan mitra, membeli Adaro pada tahun 2005.
Pada tahun 1997, ia membentuk perusahaan pembiayaan sepeda motor Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance). Ia tetap mendistribusikan sepeda motor Honda.
Thohir memiliki saham di Hutchison 3 Indonesia, yang menyediakan layanan telekomunikasi di dalam negeri. Keluarganya juga mengoperasikan restoran dan memiliki hotel bersama.
