LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Bertempat di Ma’had ‘Aly Al-Munawwarah milik Buya KH Busro, Sabtu 19 November 2022, pengurus Ittiadul Mubalighin Provinsi Riau yang batu dikukuhkan oleh Wakil Gubernur Brigjen TNI (Pur) H Edy Natar Nasution, S.IP.
Ittiadul Mubalighin merupakan wadah berhimpunnya para mubaligh dalam menyampaikan fatwa-fatwa agama untuk umat Islam ke jalan kebaikan dan jalan kebenaran. Ittiadul Mubalhigin adalah salah satu organisasi Islam yang menghimpun para mubaligh untuk berdakwah.
Ketua Mubalighin Riau Ustad H Ayub Nahar dalam sambutannya mengajak kepada seluruh pengurus untuk bekerjasama membangun keberadaan organisasi di tengah masyarakat.
“Kerjasama para pengurus sangat menentukan kiprah orgañisasi di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ustad H Ayub Nahar mengutip dari statemen presiden Amerika, jangan tanyakan apa yang diberikan oleh Ittiadul Mubalighin, tapi tanyakan apa yang bisa diberikan untuk membangun tatanan hidup masyarakat dalam memahami agama Islam.
Pimpinan Ma’had ‘Aly Al-Munawwarah, KH Busro memberikan nasehat agar pata pengurus menjadikan organisasi Ittiadul Mubalighin sebagai organisasi yang berguna untuk masyarakat.
“Untuk fasilitas kantor kami siap membantunya,” ujar dia
Saat ini ada 5 pesantren dan 1 perguruan tinggi yang telah dibangun, Ma’dhad ‘Aly Al-Munawwarah yang sedang mendidik lebih kurang 600 orang, dan ada lebih kurang 900 orang yang sedang didik di bawah Yayasan Al Munawwarah.
Sementara itu mewakili Kakanwil Kemenag Riau Dr H Zul Fadli MA menyampaikan dukungan Kementerian Agama atas terlaksananya kegiatan yang dilakukan Ittiadul Mubalighin. Sebagai mitra pemerintah dalam meningkatkan pemahaman agama kepada masyarakat.
Wakil Gubernur Riau H Edy Natar Nasution mengajak seluruh komponen mubaligh yang tergabung dalam Ittiadul Mubalighin untuk saling bekerjasama dalam membangun nilai-nilai ukhuwah islamiyah.
“Di samping juga tebtu harus bisa menciptakan kerukunan antar umat beragama,” katanya.
Riau, menurut Wagubri, semangat kerukunan umat beragama telah terjalin dengan baik, sejalan program dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang berusaha menjalin hubungan baik di antara umat beragama.
“Ittiadul Mubalighin yang berdiri sejak tahun 1978 di Indonesia, agak mati suri, dan semoga Ustad Ayub Nahar sebagai ketua dengan pengurus baru yang telah saya kukuhkan dapat bekerja dengan baik dan dapat mengembangkan organisasi ini sampai ke daerah,” pesan Wagubri Edi Natar.
Turut hadir dalam pelantikan ini, yakni sekretaris FKUB Riau H Rasyidi Hamzah yang ikut dilantik sebagai pengurus pimpinan beberapa pondok pesantren. MUI Riau, Kapolda Riau dan beberapa pengurus organisasi agama yang ada di Pekanbaru. ***
