LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam waktu berdekatan meresmikan dua gereja di Jakarta.
Ke dua gereja itu, Gereja Pentakosta di Indonesia Jemaat Yordan Gading Griya Lestari, Cilincing, Jakarta Utara dan Gereja Bethel Indonesia Jelambar Timur, Penjaringan, Jakarta Utara.
Atas peresmian itu, Anies Baswedan dinobatkan sebagai sebagai bapak kesetaraan Indonesia.
Perwakilan Gereja-gereja DKI Jakarta, pendeta Alma Shephard Supit mengatakan, tidak ada gereja yang bermasalah selama masa kepemimpinan Anies Baswedan dari 2017 hingga sekarang.
“Kami apresiasi dan anugerah dengan langkah bapak Anies Rasyid Baswedan sebagai bapak kesetaraan Indonesia karena selalu menempatkan keadilan dan kesetaraan. Tuhan memberkati,” kata Alma.
Menurut Alma, Anies adalah sosok yang mengedepankan aksi nyata daripada sekadar rencana.
“Jangan menjawab pernyataan dengan pernyataan. Mari jawab pernyataan dengan kenyataan,” ucap Alma menirukan pernyataan Anies.
Dalam peresmian gereja itu, Anies berpesan agar menjunjung tinggi kerukunan antarumat beragama.
“Banyak tempat lain yang beragam tapi tidak bisa bersatu. Banyak tempat lain yang beragam tapi tidak bisa hidup bersama. Yang merasa kehebatan-kehebatan ini adalah semua bisa duduk bersama,” kata Anies.
Politikus non parpol itu mengingatkan semangat persatuan antarwarga sudah selaiknya dirawat.
Sebab kata Anies, rasa persatuan tidak datang begitu saja, melainkan harus diusahakan setiap waktu.
“Kita usahakan dengan apa? Dengan kesetaraan kesempatan dalam semua aspek. Begitu rasa kesetaraan ada, muncul rasa keadilan. Begitu muncul perasaan keadilan muncul rasa persatuan, otomatis dan itulah yang sedang kita ikhtiarkan di Jakarta,” tambah Anies.