18 Murid SD di Inhil Keracunan Makanan, BBPOM Pekanbaru Masih Kaji Sampel Jajanan

BBPOM Pekanbaru masih uji smapel jajanan penyebab 18 murid SD di Inhil keracunan (net)

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sebanyak 18 murid SD 005 Desa Pungkat, Kabupaten Indragiri Hilir, Senin, 12 September 2022, kemarin alami keracunan makanan.

Murid tersebut mengalami mual-mual dan pusing setelah konsumsi jajanan di dekat sekolah. Mereka kemudian dibawa warga ke Puskesmas Simpang Gaung untuk mendapatkan perawatan.

Sampai saat ini, belum diketahui penyebab murid SD itu bisa keracunan makanan. Pihak Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru, Provinsi Riau masih memeriksa sampel jajanan.

“Sampel yang dicurigai sebagai penyebab keracunan, saat ini sedang dalam proses pengujian di laboratorium BBPOM Pekanbaru.,” kata Kepala BBPOMPekanbaru Yosef Dwi Irwandi Pekanbaru, seperti dikutip antara, Jumat, 16 September 2022.

BBPOM Pekanbaru, tambahnya, telah melakukan pemeriksaan sarana, pengambilan sampel, dan pengujian produk yang telah mendapatkan izin edar.

“Apabila berdasar pengawasan setelah penjualan terhadap jajanan tersebut ditemukan ketidaksesuaian, maka pembuatnya dapat dikenakan sanksi sesuai ketentuan yang berlaku,” tambahnya lagi.

Redaktur: Denni Risman

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews