Kampus  

Penelitian Dosen Berpotensi Hasilkan Hak Karya Intelektual

LAMANRIAU.COM , PEKANBARU – Civitas akademika Universitas Islam Riau (UIR) melaksanakan pengabdian masyarakat bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Riau (Umri).

Satu sasaran yang ingin dicapai dalam pengabdian masyarakat ini dengan melakukan literasi terhadap hasil penelitian dosen yang berpotensi untuk menghasilkan Hak Karya Intelektual (HKI).

Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam bentuk workshop mengusung tema “literasi penelitian dosen yang berpotensi terhadap HKI di Kota Pekanbaru”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa (11/10/2022) dimulai pukul 09.00 WIB di Aula Seminar Gedung Rektorat Lantai 3 Umri.

Diikuti perwakilan 26 Program Studi dari delapan fakultas yang ada di Umri.

Menghadirkan narasumber Dr Iyoyo Dianto SE MSi Ak CA, staf pengajar Fakultas Ekonomi dan Bisnis juga sekretaris Sentra HKI UIR.

Ia memberikan pemaparan terkait value secara ekonomi terhadap pentingnya menghasilkan output penelitian yang berpotensi untuk HKI.

Apalagi menurutnya Karya Intelektual (KI) merupakan factories of the knowledge economy.

Dimana Karya Intelektual merupakan mekanisme lain bagi perguruan tinggi untuk memanfaatkan pengetahuan yang dihasilkan oleh para dosen dan menggunakannya untuk tujuan ekonomi.

Lebih lanjut kebijakan KI-PT dapat memfasilitasi transformasi invensi kedalam proses industrialisasi dan memperkuat ikatan kolaboratif diantara PT dan industri yang sejalan dengan program Dikti.

“Disisi lain kinerja PT ditentukan oleh jumlah KI yang dihasilkan disamping jumlah publikasi ilmiah. Jumlah teknologi tepat guna maupun jumlah buku ajar yang dihasilkan,” jelasnya.

Narasumber lainnya Dr Zulfikri SH MH yang merupakan staf pengajar Fakultas Hukum juga ketua Sentra HKI UIR memberikan pemaparan dari aspek perlindungan hukum terhadap potensi KI dari output penelitian yang dihasilkan.

Selain kedua narasumber, kegiatan workshop juga dihadiri Kepala Sub Bidang Pelayanan Kakayaan Intelektual Kemenkumham Wilayah Riau Mirsahwal SH.

Ia mengatakan, kegiatan pengabdian masyarakat civitas akademika UIR bekerja sama LPPM Umri sebagai mitra dapat mendorong meningkatkan kemampuan mengembangkan keunggulan teknologi yang kompetitif.

“Serta pengembangkan kreatifitas dosen berbasis pada KI yang pada akhirnya diharapkan akan berkembang pula SDM terutama terciptanya budaya inovatif dan inventif,” tutur Mirsahwal. (rilis)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews