LAMANRIAU.COM , PEKANBARU – Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Provinsi Riau memberikan apresiasi atas peluncuran buku berjudul “Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perkebunan Kelapa Sawit” karya Dr Ir Julnaidi ST MT, pengurus sekaligus anggota PII.
Peluncuran dan bedah buku ini berlangsung di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (16/1/2025). Dihadiri kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, akademisi, praktisi, pengambil kebijakan, perusahaan sawit, GAPKI, serta perwakilan PII Wilayah Riau.
Dalam sambutannya, Dr Ir Julnaidi menyampaikan bahwa buku ini lahir dari keprihatinan terhadap pentingnya keselamatan kerja di sektor perkebunan kelapa sawit.
“Indonesia saat ini menduduki peringkat pertama dunia sebagai negara dengan luas perkebunan kelapa sawit terbesar. Dari total luas tersebut, Provinsi Riau menjadi yang terluas di Indonesia. Ini menunjukkan betapa strategisnya peran Provinsi Riau dalam mendukung perekonomian nasional melalui industri kelapa sawit,” ujar Dr Julnaidi.
Ia meyebutkan, sektor kelapa sawit tidak hanya memberikan peluang besar bagi perekonomian, tetapi juga menjadi andalan dalam mendukung agenda energi terbarukan, seperti produksi biodiesel.
“Namun, di balik peluang besar ini, ada tanggung jawab besar untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan para pekerja. Buku ini saya tulis sebagai panduan untuk membantu pelaku industri memahami dan menerapkan prinsip-prinsip Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dengan baik dan benar,” jelasnya.
Ketua PII Wilayah Provinsi Riau, Ir Ulul Azmi ST CST IPM ASEAN Eng yang turut hadir dalam acara ini, memberikan apresiasi tinggi atas kontribusi Dr Julnaidi.
“Buku ini adalah kontribusi nyata dari seorang insinyur Riau dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan di sektor kelapa sawit. Kami bangga Dr Julnaidi menjadi bagian dari solusi terhadap tantangan di sektor ini, khususnya dalam menciptakan budaya keselamatan kerja yang kuat,” ujarnya.
Acara peluncuran buku diselingi dengan sesi diskusi dan bedah buku, di mana peserta dapat berdialog langsung kepada Dr Julnaidi terkait isi buku.
Dengan peluncuran buku ini, diharapkan dapat semakin meningkatkan kesadaran dan implementasi K3 di sektor perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau, sekaligus menjadi referensi penting bagi akademisi, praktisi, dan pengambil kebijakan di tingkat lokal dan nasional.
Peluncuran buku ini menegaskan komitmen PII Riau dalam mendorong para anggotanya untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi kemajuan masyarakat dan industri di Provinsi Riau. (Rls)