LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Institut Agama Islam HM Lukman Edy (IAILe) Pekanbaru menandatangangi perjanjian kerjasama dengan Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Provinsi Riau, Rabu 07 Juni 2023.
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua FKPP Riau KH M Mursyid, M.Pd.I, pimpinan Ponpes Dar Aswaja, KH Usman Syaufi, M.Pd.I, pimpinan ponpes Teknologi Riau, KH Mantiq, Lc, P.M. PM Al-Kautsar KH Ali Muhlisin, M.Pd, dan ponpes Hubbul Wathan Duri Dr Khairuddin, M.Pd.
Perjanjian kerjasama tersebut dalam bentuk penyediaan fasilitas bagi ribuan santri dan tenaga pengajar pesantren di Riau untuk melanjutkan pendidikan di kampus tersebut.
“Alhamdulillah hari ini telah terlaksana penandatanganan perjanjian kerjasama antara Forum Komunikasi Pondok Pesantren Riau dan Institut Lukman Edy,” kata Rektor IAILe Pekanbaru, Dr H Murah Syarial, M.Sh, ec.
Menurut Syahrial, FKPP Riau menaungi 430 pondok pesantren di Riau. Dengan kerjasama ini kedepan, akan memberikan peluang bagi alumni-alumni pondok pesantren yang ada di lingkungan FKPP Riau untuk melanjutkan kuliah di IAILe.
“Kemudian juga memberikan peluang bagi guru atau asatizah pondok pesantren untuk melanjutkan program S2 di IAILe. Disediakan asrama bagi alumni pesantren yang akan melanjutkan kuliah di IAILe serta beasiswa gratis sampai tamat bagi hafizd Alquran 30 juz,” terangnya.
Tidak hanya itu, IAILe juga menyediakan gratis SPP ubtuk satu semester bagi calon masa perkuliahan pada tahun ini.
Menurut Syahrial, IAILe sebagai kampus umum yang sudah terakreditasi B dari BAN-PT, sejak awal berdiri mengusung sebagai ma’had al-zaytun dengan konsep kuliah berbasis pesantren. Saat ini telah berdiri kampus permanen di Jalan Budi Luhur, Tebayan Raya.
“Alhamdulillah respon ketua FKPP Riau sangat antusias dan positif,” tambah Syarial.
Ketua FKPP Provinsi Riau KH. M Mursyid mengaku kerjasama ini memberikan peluang bagi alumni-alumni pesantren untuk dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
“InsyaAllah kami akan mengerahkan alumni-alumni pesantren untuk melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi di IAILe,” jawabnya.
Ia menyebutkan, masih sangat jarang kampus perguruan tinggi yang memiliki asrama seperti IAILe ini. Jadi orang tua tidak khawatir lagi untuk memasukkan anaknya kuliah di kampus tersebut. “Karena insyaAllah terhindar dari pergaulan bebas,” ungkap Kiyai Mursyid. ***
