LAMANRIAU.COM,SUMATERA BARAT – Masyarakat yang berkunjung tanpa keperluan mendesak diimbau untuk tidak mendekati lokasi bencana banjir bandang dan lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar. Imbauan ini disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Tanah Datar, Yusrizal.
Yusrizal menegaskan bahwa kehadiran masyarakat di lokasi pencarian atau tempat tim penanganan bencana bekerja dapat mengganggu proses kerja tim.
“Tidak bagus sebenarnya berfoto-foto atau mengambil video di dekat tim bekerja. Sebaiknya di lokasi lain saja,” ungkap Yusrizal.
Selain itu, Yusrizal juga mengingatkan bahwa potensi hujan masih tinggi. Bagi warga yang bermukim di bantaran sungai hulu Marapi, diharapkan untuk tetap waspada.
“Jika curah hujan tinggi, segera evakuasi dan cari lokasi yang lebih aman,” tambahnya.
Berbagai upaya tengah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar untuk pemulihan pasca banjir bandang, mulai dari pencarian korban, perbaikan akses jalan, hingga pemberian bantuan kepada warga yang terdampak.
Dapur umum telah dibentuk untuk memenuhi kebutuhan korban banjir lahar dingin dan banjir bandang di Kabupaten Tanah Datar. Saat ini, Pemkab Tanah Datar telah mendirikan lima dapur umum di sejumlah lokasi, yaitu Dapur Umum Induk di Indojolito, serta dapur umum di X Koto, Batipuh, Manunggal, dan Rambatan.***
Editor: Fahrul Rozi/Penulis:M.Amrin Hakim
