Riau  

Sudah 11 Hari Satgas Karhutla Riau Berjibaku Padamkan Kebakaran Lahan di Koto Gasib

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kebakaran hutan dan lahan di Provinsi riau terus meluas. Di antaranya di Kampung Sri Gemilang Koto Gasib, Kabupaten Siak.

Satgas Karhutla Provinsi Riau masih berjibaku memadamkan api yang membakar lahan di kawasan tersebut.

Tim pemadaman karhutla sudah berjuang selama 11 hari dalam mengatasi kebakaran di Kampung Sri Gemilang.

Sebanyak 40 personil gabungan dikerahkan. “Sampai hari ini pemadaman api dan pendinginan titik asap di Koto Gasib masih berlanjut dan sudah masuk hari ke 11,” ujar Kepala BPBD Provinsi Riau, Edwar Sanger, Rabu (31/7/2019).

Selain di Koto Gasib, kebakaran lahan juga terjadi di sejumlah wilayah di Riau. Di antaranya di Desa Karya Indah Tapung Kampar, Desa Rimbo Panjang Kampar, Desa Bedagu Langgam Pelalawan.

Kemudian Desa Penarikan Langgam Pelalawan, Desa Lubuk Bandar Sekijang Pelalawan, Desa Kulim Jaya Kempas Inhil, Desa Seberang Pembenaan Inhil, Jalan Bunga Tanjung Ratu Sima Dumai, Dusun Batang Kopou Rohil, Desa Labuhan Papan Rohil, Desa Mesah Rohil, Desa Pematang Pasir Rohil, Desa Kepenghuluan Rohil, Desa Sei Segajah Rohil, Bukit Timah Dumai dan di Selat Baru Bantan Bengkalis.

“Petugas gabungan mulai dari TNI, Polri, Manggala Agni, BPBD dibantu masyarakat setempat terus melakukan upaya pemadaman,” ujarnya.

Selain melakukan upaya pemadaman dan pendinginan titik api di lokasi lahan yang terbakar, personil Satgas Karhutla juga terus melakukan sosialisasi dan edukasi serta imbauan kepada masyarak dan perusahaan agar tidak membakar lahan dengan cara dibakar.

Sebab saat ini Riau sudah masuk musim kemarau. Sehingga potensi kebakaran lahan dapat dengan mudah terjadi. Terlebih dilahan kosong dan lahan gambut yang diatasnya ada rumput dan semak belukar yang mengering.

“Kita terus sampaikan kepada masyarakat dan perusahaan jangan ada lagi yang coba-coba membuka lahan dengan cara dibakar, karena itu sangat berbahaya sekali. Kalau kedapatan petugas penegak hukum akan menindaktegas,” sebutnya.

Sejauh ini tim Satgas Gakkum Karhutla Riau sudah mengamankan sebanyak 18 orang yang diduga pelaku pembakar lahan.

Rincianya, 1 kasus di Inhil, 2 kasus di Inhu, 1 kasus di pelalawan, 3 Kasus di Rohil, 3 Kasus di Bengkalis, 5 Kasus di Dumai, 2 kasus di Meranti dan 1 kasus di Pekanbaru.

“Dari 18 pelaku yang diamankan oleh Satgas Gakkum itu, 16 pelaku sudah ditetapkan sebagai tersangka dan yang sudah tahap II ada 12 orang tersangka,” katanya.

Berdasarkan data dari BPBD Riau, total luas lahan yang terbakar di Riau hingga Rabu sudah mencapai 3.963 hektare.

Rincianya, Rohul 2 hektare, Rohil 874 hektare, Dumai 280 hektare, Bengkalis 1.468 hektare, Meranti 232 hektare, Siak 479 hektare, Pekanbaru 76 hektare, Kampar 92 hektare, Pelalawan 134 hektare, Inhu 76 hektare, Inhil 242 hektare dan Kuansing 5 hektare. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *