Riau  

Seleksi Calon Sekda Provinsi Riau Terbuka untuk Semua ASN se-Indonesia

casn

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemprov Riau akhirnya mengumumkan nama-nama tim pansel yang akan menyeleksi calon Sekdaprov Riau.

Sejumlah nama birokrat dan akademisi masuk menjadi anggota tim pansel. Sementara mantan rektor Universitas Riau, Prof Ashaluddin Jalil ditunjuk menjadi ketua tim.

Selain Ashaluddin, ada empat nama lainnya menjadi anggota tim pansel. Di antaranya Hamdani staf ahli Kemendagri, Teguh Widjinarko staf ahli Kemenpan RB, Dr M Yafiz mantan birokrat Pemprov Riau dan Dr Azharuddin M Amin dosen UIR.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan mengatakan seleksi jabatan tinggi madya Sekdaprov Riau terbuka untuk ASN di seluruh Indonesia.

Jadi tidak hanya ASN kabupaten kota di Riau dan di lingkungan Pemprov Riau saja. Bahkan ASN di instansi Pemerintah Pusat pun berpeluang untuk ikut dalam seleksi ini.

“Seleksi ini terbuka bagi seluruh PNS se Indonesia yang memenuhi kualifikasi. Baik di lingkungan Pemprov Riau dan semua kabupaten kota. Termasuk dari instansi pemerintah pusat,” kata Ikhwan, Senin (2/9/2019).

Ikhwan membeberkan, ada beberapa kualifikasi yang harus dipenuhi pelamar yang akan ikut dalam seleksi ini.

Di antaranya memiliki pangkat sekurang-kurangnya pembina utama muda golongan IV c, pendidikan paling rendah sarjana, dan usia maksimal 58 tahun pada 31 desember 2019.

Sedang atau pernah menduduki jabatan JPT pratama atau jabatan fungsional jenjang ahli utama paling singkat 2 tahun.

Memiliki pengalaman jabatan dalam bidang tugas yang terkait dengan jabatan yang akan diduduki sevara kumulatif paling singkat 7 tahun.

“Pelamar juga harus sudah pernah mengikuti dan lulus minimal Diklat Kepemimpinan Tingkat II dan harus mendapatkan rekomendasi atau persetujuan untuk mengikuti seleksi dari pejabat pembina kepegawaian di tempat masing-masing bertugas,” ujar Ikhwan.

Seleksi terbuka pengisian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Riau resmi dibuka Senin 2 September 2019. Pendaftaran dan penerimaan dokumen persyaratan dari para pelamar dibuka selama 14 hari. Mulai dari tanggal 2 hingga 16 September 2019.

Kemudian untuk seleksi administrasi akan dilakukan mulai tanggal 3 hingga 16 September. Setelah melalui proses seleksi administrasi, pada tanggal 17 September panitia seleksi akan mengumumkan hasil seleksi administrasi.

“Bagi yang lolos seleksi administrasi pelamar bisa mengikuti tahapan berikutnya. Yakni seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural tanggal 18 sampai 20 September,” sebut Ikhwan Ridwan.

Kemudian pada tanggal 23 pengumuman hasil seleksi manajerial dan sosial kultural yang akan diumumkan melalui papan pengumuman resmi dan situs BKD Riau.

Bagi peserta yang dinyatakan lolos seleksi manajerial dan sosial kultural maka berhak untuk mengikuti tes selanjutnya. Yakni penulisan makalah dan bahan presentasi yang dilaksanakan 24 September.

“Setelah itu pelamar melakukan presentasi atas makalah yang dibuatnya dan wawancara terkahir,” ujarnya.

Sebelum diumumkan, para pelamar harus melakukan tes kesehatan, tes kejiwaan dan tes bebas narkoba. Setelah itu barulah pengumuman hasil akhir seleksi.

“Sesuai jadwal untuk pengumuman hasil akhir seleksi akan dilakukan akhir bulan September, tanggal 30,” katanya. (*)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *