Sumarah Senja
Senja mengajarkan sabar untuk mengikhlaskan
Setiap derana tak akan abadi bertahan
Senja nan elok dipandang
Hilang berganti fajar menderang
- Wajah nan lusuh bersimpuh dalam syahdu
Mengadu dalam setiap bait asa berlabuh
Pintanya hanyalah Satu
Belahan jiwa sentiasa tegar mengarungi
Wahai semesta
Duka ini amatlah lara
Badan terbuang saat muda
Cinta hanya sebatas balas jasa
- Duhai belahan jiwa engkaulah harapan nyata
Asa menjadi nyata dalam bait doa
Setiap lelah berharap lillah
Sumarah dalam rengkuhan semesta
Srikandi Muslimah
Hijab syari menutup aurat
Bukti taat dan bermartabat
Berparas manis cerdas dalam taat
Air wudhu selalu melekat
- Wahai srikandi hadirmu indah memikat
Ilmu dan akhlaqmu berbalut taat
Melaksanakan perintah dan jauh dari maksiat
Rahimmu madrasah dunia menuju akhirat
Masa kecilmu mahkota malaikat
Masa mudamu berprestasi dengan giat
Masa dewasamu berbakti untuk akhirat
Masa tuamu menjaga untuk tetap taat
- Dzikir menghiasi lafadzmu setiap saat
Sabar menjadi benteng penguat
Senyum indah selalu melekat
Menjadi kokoh, cerdas, dan bermartabat
Goresan Srikandi
Memesona tertutup hijab nan indah
Hijabmu rangkaian suatu madah
Memelihara pandangan mensyukuri anugerah
Srikandi muslimah padamu harapan tertumpah
Semesta menjaga setiap langkah
- Ini adalah goresan memaknai setiap kisah
Goresan ini kidung mahabbah
Srikandi berliterasi dengan indah
Memaknai alur setiap kisah
Mengumpulkan jejak mensyukuri berkah
Akhlaqmu begitu indah menyatu dalam hikmah
Ada rasa dan asa yang enggan berpindah
Dunia boleh bebas penuh serakah
Tapi budi manis penuh hikmah
- Taklif cinta berlabuh sudah
Mengakhiri kisah yang serakah
Kini atmamu kuat tak terbantah
Srikandi berliterasi dengan indah
Ada asa dan rasa terpendam indah
Diksi terangkai menjadi sejarah
Inilah diri yang pernah lelah
Namun doa melangit indah
- Asaku menggebu tak tersentuh sumarah
Ikhtiarku masih melangit merah
Menghadirkan kisah menjadi risalah
Berharap kisah ini menjadi wadah
Menginspirasi srikandi menulis dengan indah
—————————
Fiana Winata. Wanita kelahiran Cirebon, Jawa Barat. Saat ini berdomisili di Bukittinggi. Kegiatan hari ini sebagai pendidik di SMP Islam Al Ishlah Bukittinggi. Menulis lima buku tunggal puisi dan sebelas antologi. Beberapa tulisan sudah dimuat di surat kabar dan media online. Sila sapa penulis di IG.ofiegw atau Fb.Fiana Winata.*
Baca: Puisi-puisi Karya Fiana Winata