LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar telah mempunyai program Bantuan Keuangan Khusus untuk desa sejak tahun 2019. Dengan adanya program BKK itu dapat membantu pemerintah desa untuk mengembangkan perekonomian desa serta menghidupkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa).
Menurut Gubri Syamsuar, perkembangan Bumdes di Provinsi Riau sangat terasa setelah adanya program BKK Desa yang diluncurkan sejak awal kepemimpinannya.
“Perkembangan BUMDesa di Provinsi Riau pada tahun 2018 jumlahnya sebanyak 1.192 Unit, kemudian setelah ada program Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa diluncurkan pada tahun 2019, seluruh Desa di Provinsi Riau telah memiliki BUMDesa,” jelasnya.
Hal itu disampaikannya saat memberikan kata sambutan pada kegiatan rapat kerja penyelenggaraan urusan pemerintah desa se-Provinsi Riau Tahun 2022 di Balroom SKa CO-EX, Kota Pekanbaru, Kamis 01 Desember 2022.
Gubri menjelaskan, pada tahun 2021 jumlah BUMDesa kategori Maju terdapat sebanyak 202 unit dan pada tahun 2022 meningkat mencapai 252 unit. “Pemerintah Provinsi Riau saat ini terus berupaya melakukan pembinaan kepada BUMDesa. Salah satu upaya dilakukan adalah melalui pemeringkatan klasifikasi perkembangan BUMDesa,” katanya.
Selain itu Pemprov Riau juga memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada BUMDesa se Provinsi Riau. Khususnya BUMDesa Unit Usaha Pangan yang telah berhasil meraih peringkat pertama nasional dengan omset terbesar se-Indonesia, yaitu Rp 149,87 miliar berdasarkan data rilis Kemendes PDTT RI pada tanggal 4 Oktober 2022 yang lalu.
Atas prestasi itu, Gubernur Riau Syamsuar memberikan penghargaan kepada desa yang telah berhasil membina desanya. Adapun nama desa yang mendapat penghargaan BUMDesa Award Riau yaitu BUMDes Amanah Bukit Gajah, Desa Bukit Gajah, Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan sebagai juara pertama.
Kemudian untuk juara 2 adalah BUMDes Syariah Usaha Bersama, Desa Mahato Sakti, Kecamatan Tambusai Utara, Kabupaten Rokan Hulu. Serta juara 3 BUMDes Usaha Jaya Desa Bina Maju, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti.
Kemudian, untuk penghargaan penilaian status perkembangan, kemajuan dan kemandirian desa antaralain untuk Kategori Desa Mandiri adalah Desa Dayun, Kecamatan Dayun, Kabupaten Siak sebagai juara pertama. Diikuti Desa Wonosari, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis sebagai juara kedua dan Desa Petala Bumi, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu juara ketiga.
Kategori Desa Maju diraih Desa Maredan Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana, Kabupaten Bengkalis dan Desa Laboi Jaya, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.
Untuk Kategori Desa Berkembang Juara 1 adalah Desa Pancur Jaya, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Juara 2 Desa Tandan Sari, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar dan Juara 3 Desa Mandi Angin, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak.
Sedangkan penilaian lomba desa dan kelurahan tingkat provinsi Riau, yaitu Desa Bangko Mukti, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir sebagai juara pertama. Diikuti oleh Desa Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak sebagai juara kedua dan juara ketiga Desa Bukit Raya, Kecamatan Singingi Hilir, Kabupaten Kuatan Singingi. ***
