RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau di Usia 42 Tahun

LAMA RIAU.COM,PEKANBARU.- Hari ini tanggal 24 Mai 2018 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Provinsi Riau genap berusia 42 tahun.

Berbagai giat pembenahan telah dilakukan dalam upaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Riau. Kini diusia yang ke 42 RSUD kebanggaan masyarakat Riau imi telah memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang profesional dengan peralatan serbacanggih hingga penanganan operasi sulit sudah ditangani dengan ruanganbyang bertaraf internasional.

Untuk tindakan operasi jantung koroner, operasi pengangkatan tumor dan operasi besar lainnya sudah dapat ditangani oleh Tim Dokter RSUD Arifin Achmad saat ini.

Tidak tanggung-tanggung, seorang Penanggung Jawab Pusat Jantung Nasional dr Hananto Andriantoro pada Mei tahun lalu, saat melihat langsung operasi perdana by pass jantung di RSUD Arifin Achmad menyebut Riau boleh berbangga. Sebab peralatan yang dimiliki RSUD sudah sangat lengkap dan canggih serta patut dibanggakan.

“Pendampingan RS Harapan Kita dalam operasi jantung perdana di RSUD Arifin Achmad berjalan lancar. Dengan tim dokter spesialis yang profesional dan alat-alat sesuai standar, Riau sudah mampu dan bisa. Kita awasi dua tahun ke depan,” kata dr Hananto ketika itu.

Hingga kini RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau telah menangani 25 pasien yang menjalani operasi jantung. Seluruhnya berjalan sukaes dan lancar.

Dalam rangka hari jadinya yang ke-42 dengan mengangkat tema “Berpadu Tingkatkan Kinerja Menuju Rumah Sakit Pendidikan Kelas A” RSUD memposisikan diri sebagai pelayanan terbaik bagi segenap lapisan masyarakat Riau .

Direktur Utama (Dirut) RSUD Arifin Achmad dr Nuzelly Hus­nedi mengemukakan, dari sisi pelayanan pihaknya ingin melayani dengan spesialistik dan subspesialistik. Artinya dari sebelumnya SDM hanya spesialisasi biasa, menjadi spesialistik seperti dokter bedah, anak, penyakit dalam, dan lainnya menjadi lebih subspesialistik. Atinya dapat mengobati yang lebih detail lagi dari keluhan pasien.

“Kami ingin menyentuh lebih dalam lagi dalam melayani keluhan pasien. Jadi level pelayanan bukan lagi sekunder tapi sudah di level tersier. Misalnya konsultan bedah onkologi disiapkan. Jadi sekarang semua keluhan in sya Allah sudah bisa kami tangani,” kata Dirut RSUD.

Karenanya dr Nuzelly mengajak seluruh pihak khususnya pejabat Pemprov Riau hingga kabupaten/kota agar dapat menciptakan asumsi positif terhadap RSUD Arifin Achmad. Ia juga mengajak masyarakat Riau untuk ikut serta membangun bersama dari sisi pelayanan kesehatan dan rakyat dipersilakan mengkritisi lebih jauh bagi RSUD.

Nuzelly menyadari memang dari berbagai hal masih jauh dari sempurna apa yang sudah dimaksimalkan dalam pembenahan RSUD. Namun dia mengajak mensyukuri apa yang dimiliki sehingga dapat bersama-sama mendorong apa-apa yang sudah dimulai dalam pembenahan RSUD Arifin Achmad ke depan. (Ferry Anthony)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *