Bangunan Sekolah Hampir Ambruk, Guru dan Siswa SDN di Inhil Ini Mengaku Terancam

LAMANRIAU.COM, TEMBILAHAN – Siswa dan guru di SD Negeri 030 Bantaian di Kuala Langgandung, Kecamatan Mandah terpaksa harus berganti-ganti ruang kelas untuk mendapatkan pendidikan, meskipun tidak maksimal.

Pasalnya, sejak 2016 lalu tiga lokal di sekolah ini tidak lagi difungsikan. Kondisi bangunan sekolah yang hampir runtuh, dinding retak, atap bocor dan plafon yang sudah tak lagi utuh.

“Kami sudah mengajukan pembangunan ruang kelas baru, tetapi tahun lalu hanya masuk anggaran rehab ringan. Dengan keadaan seperti ini, bangunan tak dapat lagi diperbaiki, harus dibangun total,” kata Muhijiddin, Kepala SDN 030 Bantaian saat berbincang, Minggu (8/7).

Sekolah ini merupakan bangunan baru yang dipindahkan sejak tahun 2005 lalu. Kontur tanah yang merupakan rawa gambut, membuat bangunan mudah bergeser. Pihak sekolah memutuskan tidak menggunakan bangunan tersebut, karena khawatir suatu bangunan runtuh dan mengancam siswa dan siswi yang tengah belajar.

“Untuk mensiasati, siswa kami buat bergantian jam belajar, sangat tak efektif. Kami berharap adanya perhatian pemerintah cepat, sehingga kelangsungan pendidikan anak-anak tidak terganggu. Di sini maklum saja, dari satu sekolah ke sekolah lain cukup jauh. Jadi satu-satunya disini,” lanjut Muhijiddin.

Untuk diketahui, jumlah siswa belajar di sekolah ini jumlah 120 orang. Sekolah ini juga berada di pusat desa setempat. (rls)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *