LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Persaudaraan Alumni (PA) 212 kecewa dengan pertemuan Prabowo Subianto dan Joko Widodo pagi tadi. PA 212 menyebut Prabowo tak melibatkan PA 212 dalam pertemuan yang disebut rekonsiliasi pasca Pilpres 2019 itu.
“Yang tidak kami sepakat adalah pertemuan ini karena tanpa berkomunikasi dengan elemen yang berada di alumni 212nya,” kata juru bicara bicara PA 212, Novel Bamukmin saat dihubungi, Sabtu (13/7/2019).
Novel mengatakan PA 212 telah keluar dari perjuangan bersama Prabowo Subianto pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK). PA 212 akan menentukan sikapnya saat ijtima ulama 4 digelar.
“Kalau permasalahan politik praktis emang kan sudah selesai. Kami kembali ke perjuangan awal tanpa partai namun langkah kedepan dengan sikap lanjutan Prabowo setelah rekonsiliasi ini mungkin akan diadakannnya ijtima ulama ke 4 dari situ baru ada sikap tegas terhadap Prabowo,” jelas Novel.
Jokowi dan Prabowo hari ini akhirnya bertemu pasca gelaran Pilpres 2019. Pertemuan digelar dimulai dari stasiun MRT Lebak Bulus dan berakhir dengan santap makan siang di kawasan Senayan.
Dalam pertemuan itu,Ketua Umum Partai Gerindra akhirnya mengucapkan selamat kepada Presiden Jokowi. Prabowo mengaku siap membantu Jokowi.
“Ada yang bertanya kenapa Pak Prabowo belum ucapkan selamat ke Pak Jokowi, saya katakan, saya ini gimanapun ada ewuh pekewuh, ada tata krama, saya maunya ucapkan selamat secara terbuka,” kata Prabowo. (ilc)