LAMANRIAU.COM, HALMAHERA – Pascagempa 7,2 skala Ritcher yang mengguncang Halmahera, Maluku Utara, pada Ahad sore lalu, BNPB hingga Senin (15/7/2019) pagi mencatat masih ada gempa susulan sebanyak 65 kali dengan kedalaman mencapai 10 kilometer.
Gempa mengakibatkan dua orang meninggal dan lebih dari dua ribu orang mengungsi ke 14 titik pengungsian. BPBD Halmahera Selatan telah menetapkan status tanggap darurat hingga 10 hari ke depan.
Gempa bumi juga berdampak pada kerusakan 58 unit rumah di empat desa yakni Desa Rangaranga, Saketa, Dolik, dan Desa Kluting Jaya yang berada di Kabupaten Halmahera Selatan dan Halmahera Tengah.
Tercatat dua unit jembatan di Desa Saketa juga mengalami kerusakan parah akibat gempa. (red)