LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau terus melakukan persiapan jelang mutasi pejabat eselon II dilingkungan Pemprov Riau yang akan dilakukan dalam waktu dekat.
Setelah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), kali ini BKD langsung membentuk tim Panitia Seleksi (Pansel).
Meski belum final, namun komposisi anggota tim pansel yang akan melakukan evaluasi pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau dipastikan tidak berbeda dengan tim pansel Sekdaprov Riau beberapa waktu lalu.
Sejumlah nama yang sebelumnya masuk menjadi tim pansel Sekdaprov Riau akan kembali ditunjuk menjadi tim Pansel evaluasi pejabat eselon II dilingkungan Pemprov Riau.
D iantaranya mantan rektor Unri Prof Ashaluddin Jalil, kemudian mantan birokrat Riau M Yafiz serta Dr Azharuddin M Amin, dosen UIR.
“Tim Panselnya masih yang lama, ada perubahan dua orang dari kementrian itu diganti. Jadi yang dari kementrian tidak ada lagi. Semua dari daerah. Digantikan oleh Pak Sekda, dan satu lagi dosen Unri,” kata Kepala Bada Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan, Senin (9/12/2019)
Namun sejauh ini belum diputuskan siapa yang akan menjadi ketua tim pansel untuk evaluasi pejabat eselon II ini. Sebab pihak BKD baru akan mengagendakan rapat bersama dengan Sekdaprov Riau untuk membahas soal tim Pansel ini.
“Nanti kita rapat lagi dengan Pak Sekda. Kemarin Pak Sekda masih di Jakarta. Tapi kalau untuk ketua tim pansel kemungkinannya tetap Pak Prof Ashalludin. Karena di Pansel Sekdaprov Riau beliau kan ketua, tidak mungkin di tim Pansel Evaluasi beliau jadi anggota,” ujarnya.
Dengan sudah dibentuknya tim Pansel ini, maka Gubernur Riau (Gubri) dipastikan akan melakukan mutasi pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Riau dalam waktu dekat.
Apalagi Pemprov Riau sudah mendapatkan rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negera (KASN) yang mengizinkan Gubernur Riau untuk melakukan mutasi pejabat. (*)