Riau  

Wagubri Hadiri Rakor Penanggulangan Kemiskinan

Penanggulangan Kemiskinan

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Natar Nasution menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Penanggulangan Kemiskinan Provinsi Riau yang digelar oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Provinsi Riau bertemakan Integrasi Layanan dan Program Penanggulangan Kemiskinan 2020, Senin 14 Desember 2020.

Selain itu turut hadir pula Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto, Kepala Bappedalitbang Riau Emri Juli Harnis, Kepala Bappeda se Riau, serta Forkopimda Provinsi Riau. Penanggulangan kemiskinan menjadi prioritas dalam Rencana Pembangunan Menangah Daerah (RPJMD) Provinsi Riau.

Baca : Angka Kemiskinan di Provinsi Riau Menurun Tahun 2019

Kepala Bappedalitbang Provinsi Riau, Emri Juli Harnis mengatakan, berdasarkan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 tahun 2020 tentang tata kerja dan dan penyelarasan kerja serta pembinaan kelembagaan dan sumber daya manusia TKPK Provinsi Riau dan Kabupaten/Kota dapat tugas untuk melakukan koordinasi perumusan kebijakan perencanaan dan pemantauan pelaksanaan penanggulangan kemiskinan di daerah.

“Koordinasi penanggulangan kemiskinan agar setiap upaya percepatan dengan strategi yang efektif, efisien dan tepat sasaran dengan melibatkan setiap pemangku kepentingan baik pemerintah, masyarakat hingga dunia usaha,” terang Emri.

Dalam rapat tersebut, Wagubri mengatakan penanganan masalah kemiskinan harus lakukan secara sinergi baik Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota. Sehingga dengan adanya perhatian pelaksanaannya, baik evaluasi dan monitoring berjalan bagus.

Alhamdulillah untuk Provinsi Riau, tingkat kemiskinan kita berada pada tingkat bawah nasional. Walaupun harus lakukan penanggulangan terus-menerus,” ujar Edy Natar yang juga Ketua Tim Penanggulagan Kemiskinan Provinsi Riau.

Wagubri juga berharap dengan adanya Tim baik Kabupaten, Kota dan Provinsi bisa mengeluarkan masyarakat dari masalah kemiskinan.

“Sehingga bisa memberikan gambaran kepada rekan-rekan kabupaten /kota, bahwa provinsi ini memiliki suatu keinginan yang tinggi. Bagaimana kita untuk memperhatikan masyarakat agar keluar dari masalah kemiskinan. Semua upaya yang harus kita lakukan apalagi pada masa kondisi pandemi Covid-19 ini, harus segera kita lakukan,” tuturnya. /(jar)**

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *