Warga Tanah Abang Nyatakan Tolak Prilaku LGBT di Citayam Fashion Show

Warga Tanah Abang, Jakarta Pusat lakukan pawai obor sambil suarakan penolakan perilaku LGBT di Citaym Fashion Week (net)

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Warga di Kecamatan Tanah Abang menolak dengan keras munculnya perilaku lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) di Citayam Fashion Week.

Penolakan itu disuarakan warga saat peringatan Tahun Baru Hijriah. Dalam peringata itu, warga mengadakan pawai obor bertempat di Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Jumat, 29 Juli 2022, malam.

Dipakainya lokasi Dukuh Atas ini karena disinilah Citayam Fashion Week berlangsung.

“Semalam kami menyerukan jangan sampai melanggar norma agama, budaya, adat, dan tradisi. Kami tidak melarang kegiatan di sini, tapi jangan sampai kebablasan,” kata salah seorang tokoh warga di Kecamatan Tanah Abang, Heru Nuryaman, seperti dikutip jppn, Sabtu, 30 Juli 2022.

Di sepanjang Jalan Tanjung Karang, warga melantunkan selawat serta membawa obor. Mereka juga membawa spanduk penolakan LGBT di CFW.

Menurut Heru, warga Tanah Abang berupaya memberikan pesan moral kepada remaja khususnya di kawasan Dukuh Atas untuk menjaga norma sosial

Warga tak melarang adanya kreativitas peragaan busana yang dilakukan. Mereka minta jangan sampai menyimpang menjadi pertemuan komunitas LGBT di kegiatan yang digagas remaja Sudirman, CItayam, Bojong Gede, dan Depok (SCBD) ini.

“Kreasi silahkan berkreasi. Namun, ini sepertinya sudah menjadi ajang pertemuan LGBT,” katanya.

Redaktur: Denni Risman

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews