Riau  

Momen Hari Jadi ke-65, Gubri Ajak Kembali ke Sejarah Panjang Berdirinya Provinsi Riau

Gubernur Riau Syamsuar memimpin upacara peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Momentum peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau tahun 2022, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengajak masyarakat Riau untuk sejenak melihat kembali sejarah panjang yang telah mengantarkan Provinsi Riau sampai pada usia 65 tahun pada hari ini.

Gubernur Syamsuar meminpin upacara peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau.

Gubri menerangkan, cikal bakal berdirinya Provinsi Riau tidak terlepas dari sebuah tonggak sejarah dengan diselenggarakannya Kongres Pemuda pada tanggal 17 Oktober 1954. Kongres yang digelar di Pekanbaru ini merupakan sebuah puncak kebulatan tekad seluruh masyarakat Riau untuk menentukan masa depannya.

Gubernur Riau menerima laporan dari masing-masing perwakilan kabupaten/kota se Riau.

Ia menjelaskan, kongres menghasilkan sebuah kesepakatan dan tekad untuk menjadikan Riau sebagai Provinsi mandiri, berdiri di atas marwah dan kedaulatannya sendiri.

Berbekal hasil kongres itulah, utusan masyarakat Riau datang menghadap Menteri Dalam Negeri, dengan hasrat mulia, guna memberikan sesuatu yang terbaik bagi Negeri Melayu dengan menyampaikan kebulatan tekad untuk membentuk Provinsi Riau.

Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan penghargaan kebudayaan pada momen Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau kepada seniman Megi Irawan.

Akhirnya, pada tanggal 9 agustus 1957 Presiden Republik Indonesia Soekarno di Denpasar Bali menandatangani Undang-Undang Darurat Nomor 19/1957, yang kemudian diterbitkan pula Undang-Undang Nomor 61/1958.

“Alhamdulillah pada tahun ini, Presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo pada tanggal 25 Juli 2022, telah menandatangani Undang-Undang Nomor 19/2022 tentang Provinsi Riau, dimana undang-undang tersebut telah disesuaikan dengan perkembangan daerah saat ini,” ucapnya, pada apel peringatan HUT ke 65 Provinsi Riau, Selasa 9 Agustus 2022.

Gubernur Riau Syamsuar menyerahkan penghargaan kepada Hj Septina Primawati sebagai perwakilan anak pejuang pembentukan Provinsi Riau H Ismail Suko.

Gubri menerangkan, puncak Peringatan Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau tahun 2022 ini dengan suasana semarak, sembari mengenang kembali jalinan sejarah berdirinya Provinsi Riau sarat dengan nilai-nilai moral dipersembahkan secara tulus oleh tokoh tokoh pemuda, pejuang maupun masyarakat Riau yang telah berjasa mendirikan Provinsi Riau pada masanya.

“Mari kita doakan, semoga almarhum/almarhumah para Pejuang yang telah berjasa dalam perjuangan mendirikan Provinsi Riau, mendapat tempat yang sebaik-baiknya di sisi Allah, dan untuk para Pejuang yang masih hidup, semoga selalu diberikan kesehatan,” ungkapnya.

Mantan Bupati Siak dua periode ini menuturkan, sejatinya sejarah selalu menyimpan sukacita tentang kegemilangan, dan dukacita tentang harapan akan mimpi dan cita-cita mulia yang dihadapkan pada kenestapaan.

Gubernur Syamsuar menyerahkan 12 perwakilan tokoh pejuang pembentukan Provinsi Riau bersempena Hari Jadi ke-65 Provinsi Riau 9 Agustus 2022.

Karena itu menurutnya, pada masa ini semua pihak hendaknya mampu menjadikan sejarah sebagai cermin, maka Provinsi Riau akan semakin berdaya dengan kemampuan yang dimiliki oleh Sumber Daya Manusia Riau.

Gubri mengungkapkan, sebagai negeri yang dianugerahi kebudayaan dan sumber daya alam yang berlimpah, maka kesyukuran harus senantiasa diiringi dengan perbuatan yang berarti.

“Sehingga Riau bertamadun dengan Melayunya, dengan segenap kebudayaan dan keberagamannya menuju kemaslahatan bagi masyarakatnya,” tutupnya. (Galeri)

Editor : Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews