Hukrim  

Bharada E Resmi Dapat Perlindungan Saksi, LPSK Janji Jaga 24 Jam

Bharada E remis dapat perlindungan dari LPSK (net)

LAMANRIAU.COM, JAKARTA –Presiden Joko Widodo meminta Polri agar pengungkapan kasus tewasnya Brigadir J secara transparan. Menkopolhukam Mahfud MD juga meminta Kapolri agar memberi akses ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Adanya desakan itu, membuat Polri menyerah juga. Kapolri mulai membuka dan menahan para pelaku, mulai dari pangkat jenderal hingga bintara.

Selain itu, Polri juga memberi akses ke LPSK untuk melindungi Richard Eliezer alias Bharada E sebagai justice collaborator atau saksi.

Ketua LPSK Suroyo menyebutkan, saat ini Bharada E sudah dalam perlindungan lembaganya. Dia memastikan keselamatan dan keamanan Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J itu.

Pengamanan Bharada E dilakukan dengan menempatkan tenaga pengawalan untuk mengawasinya selama 24 jam di Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan.

“Untuk memastikan agar yang bersangkutan aman, selamat dan sebagainya. Dan bisa setiap saat apabila ada proses terhadap Bharada E ini, ada proses hukum, LPSK terinformasi,” kata Hasto kepada wartawan, Senin, 15 Agustus 2022.

Hasto menjelaskan bahwa perlindungan kepada Bharada E penting dilakukan agar yang bersangkutan tidak kembali merubah keterangan terkait kasus kematian Brigadir J.

Sebagaimana, Bharada E yang kerap mengubah keterangan terkait kasus pembunuhan Brigadir J. Terbaru, Bharada E mengakui menembak Brigadir J karena mendapat instruksi dari Sambo yang membuat dirinya bukanlah aktor utama dalam kasus ini.

“Iya, supaya tidak ada perubahan keterangan kan justice collaborator harusnya di LPSK. Tetapi karena dia adalah seorang tahanan tidak bisa dipindahkan ke LPSK,” sebutnya.

Kendati demikian, Hasto mengatakan bahwa saat ini kondisi Bharada E telah aman dan bisa dipastikan terbebas dari segala tekanan maupun ancaman. Meskipun, dia melihat potensi dua faktor ancaman itu masih bisa terjadi.

Redaktur: Denni Risman – Sumber: rmol.id

 

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews