Riau  

Riau Dorong 200 BUMDes Kembangkan Pertanian Cabai

Gubernur Syamsuar bersama istri dan Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, Gubernur BI Muhamad Nur serta Plt Bupati Kampar, Dr Kamsol melakukan penanaman cabai di Desa Pulau Birandang, Kampar.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau mendorong kepada 200 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengembangkan budidaya pertanian cabai sebagai upaya menekan angka inflasi yang terjadi. Program ini juga diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar.

“BUMDes dilibatkan sekaligus mewujudkan kecukupan pangan bagi warga desa dan pencapaian kemandirian pangan di desa,” kata Gubernur Riau Syamsuar saat melakukan launching BUMDes menanam cabai di Desa Pulau Birandang, Kecamatan Kampa, Kabupaten Kampar, Senin 12 September 2022.

Kegiatan launching Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) itu dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Iskandar Simorangkir, Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono, Gubernur BI Muhamad Nur, Plt Bupati Kampar, Dr Kamsol.

Syamsuar mengatakan, pemerintah daerah tidak berdiam diri dan berbagai upaya terus dilakukan untuk menekan inflasi, antara lain melalui gerakan menanam cabai oleh seluruh lapisan masyarakat di Riau.

Ia menyebutkan, tingginya inflasi di Riau selain dipicu harga cabai tinggi juga faktor lainnya. Namun demikian setelah gerakan menanam cabai maka akan digerakkan komoditas lain dan upaya lainnya guna menekan laju inflasi tersebut.

“Akan tetapi jika nanti produksi cabai di Riau berlebih dari kebutuhan masyarakat, maka Pemprov Riau telah mempersiapkan langkah selanjutnya agar tidak terjadi penumpukan cabai yang tidak diharapkan,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Riau Syamsuar beserta Ketua TP PKK Riau Misnarni Syamsuar dan undangan lainnya juga melakukan penanaman cabai dan panen cabai bersama.

Sampai sejauh ini gerakan menanam cabai sudah digalakkan di Provinsi Riau, yakni di Kota Pekanbaru, di Kabupaten Indragiri Hilir, dan Kota Dumai. Tercatat sebanyak 65.000 bibit cabai dibagikan gratis.

Dari 65.000 bibit cabai itu diantaranya sebanyak 30.000 bibit diserahkan kepada kelompok tani binaan BI, 20 ribu diserahkan kepada ASN lingkup Pemerintah Provinsi Riau, dan 15.000 bibit di polybag untuk kelompok wanita tani (KWT) dan masyarakat di Kota Pekanbaru, Kota Dumai, dan Indragiri Hilir.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni Primanto Joewono mengatakan bahwa Provinsi Riau termasuk satu diantara provinsi yang berhasil mengendalikan inflasi di Indonesia. Di samping gerakan menanam cabai di pekarangan dan gerakan budidaya cabai oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) menjadi langkah yang cukup efektif menekan inflasi. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews