Hukrim  

Sampai Kini Polres Kuansing Masih Menyelidiki Kasus Tewasnya Ibu dan Anak di Pangean

Sampai kini Polres Kuansing kesulitan mengungkap kasus tewas ibu dan anak
Sudah hampir seminggu, POlres Kuansing masih kesulitan mengungkap kasu tewasnya ibu dan anak di Pangean, Kuansing (net)

LAMANRIAU.COM, KUANSING – Kasus tewasnya ibu dan anak di Dusun Penghijaun, Desa Pasar Baru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing, Riau, 27 September lalu masih terus di selidiki Polres Kuantan Singingi (Kuansing).

Sebanyak 18 orang telah di periksa sebagai saksi untuk mengungkap kasus perampokan di sertai pembunuhan itu.

Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata menyebutkan sampai saat ini mereka belum tahu motif dan pelaku kasus tersebut.

“Sudah 18 orang saksi yang sudah di periksa. Sementara masih belum di ketahui pelaku pembunuhan ini,” kata Rendra kepada wartawan, Senin, 3 Oktober 2022.

Saksi yang sudah di panggil adalah kepala desa, orang yang pertama kali menemukan kedua mayat korban, keluarga terdekat dan rekan kerja korban Suryani.

Rendra mengakui, polisi mengalami kesulitan mengungkap kasus itu. Pasalnya, di lokasi kejadian tidak ada kamera pengawas CCTV yang dapat menjadi petunjuk tambahan terkait kejadian ini.

Rendra telah memerintahkan Kasat Reskrim dan Kapolsek, untuk mengecek keberadaan CCTV di SPBU di sekitar Kecamatan Pangean.

“Kita mau lihat apakah di SPBU Pangean ada atau tidak CCTV yang mengarah ke jalan. Atau mungkin motor dari korban yang dicuri pelaku, mengisi BBM di SPBU Pangean,” jelasnya.

Seperti di ketahui, peristiwa perampokan dan pembunuhan itu sempat menggemparkan warga Pangean. Korban adalah Hasnah berusia 60 tahun, dan anak gadisnya Suryani 24 tahun.

Ke dua korban di temukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Dusun Penghijauan, Desa Pasarbaru, Kecamatan Pangean, Kabupaten Kuansing, Riau Selasa, 27 September 2022.

Editor: Denni Risman – Penulis: ck01

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews