LAMANRIAU.COM, BENGKULU – Memasuki hari ke dua pencarian seorang nelayan, D (35), di Pantai Tapak Paderi Bengkulu, oleh Tim SAR Basarnas Bengkulu belum membuahkan hasil.
Kepala Basarnas Bengkulu M. Arafah, Senin, 17 Oktober menyebutkan, korban di nyatakan hilang setelah mengalami kecelakan di Pantai Tapak Paderi Kota Bengkulu.
Untuk mencari korban, Basarnas telah menurunkan dua tim. Salah satu tim menggunakan rubber boat. Pencarian di lakukan sampai ke Pulau Tikus.
Peristiwa hilangnya nelayan ini berawal pada Sabtu, 15 Oktober 2022) sekitar pukul 05.00 WIB korban berangkat dari rumaj mencari ikan menggunakan sampan. Seperti biasa, keluarga memperkirakan korban baru kembali besoknya atau Minggu.
“Namun hingga Senin korban belum juga kembali. Sehingga pihak keluarga menghubungi Basarnas untuk membantu melakukan pencarian,” ucap Arafah seperti di lansir antara, Senin.
Dalam melakukan proses pencarian, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polair Bengkulu, nelayan dan masyarakat setempat untuk membantu pencarian terhadap korban.