Banjir di Bengkulu, Kata BMKG Ini Penyebabnya

Banjir yang melanda Bengkulu, kata BMKG karena fenomena MJO (net)

LAMANRIAU.COM, BENGKULU – Sejumlah daerah di Provinsi Bengkulu di landa banjir. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Fatmawati Bengkulu menyebutkan, banjir diakibatkan fenomena Madden Julian Oscillation (MJO).

Apa itu fenomena MJO?

Perakirawan BMKG Stasiun Fatmawati Bengkulu Rahyu Meylansari di Bengkulu, seperti dikutip liputan6, Jumat, 1 Juli 2022 mengatakan, fenomena MJO akibat adanya gangguan dinamika atmosfer yang berada di Samudera Hindia.

Selain itu, adanya suplai air dari Samudera Hindia yang menyebabkan adanya pertemuan angin (konversi) dan belokan angin di wilayah Bengkulu.

“Kelembaban udara yang basah dari lapisan bawah hingga atas dan juga labilitas udara yang cukup kuat pada atmosfer di wilayah Bengkulu yang menyebabkan adanya potensi pembentukan awan hujan,” kata Rahyu.

Akibatnya, wilayah di Provinsi Bengkulu seperti Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Lebong, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Bengkulu Tengah, Kota Bengkulu, Kabupaten Seluma, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Kaur berpotensi terjadi hujan.

Ia mengatakan hujan yang akan turun di wilayah tersebut memiliki intensitas sedang hingga lebat yang disertai dengan petir serta angin kencang berdurasi singkat.

Masyarakat diminta waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang.

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *