Sosial  

Masjid Sheikh Zayed Diresmikan Oleh Presiden RI dan Presiden Uni Emirat Arab

Masjid Sheikh Zayed Diresmikan Oleh Presiden RI dan Presiden Uni Emirat Arab

LAMANRIAU.COM, KAMPAR – Masjid Sheikh Zayed di resmikan di Solo, Jawa Tengah pagi ini lebih kurang pukul 06.30 pukul setempat. peresmian tersebut di lakukan bersama dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan.

peresmian masjid pemberian Pangeran UEA Mohamed bin Zayed buat joko widodo itu pula di lakukan dengan penanaman pohon menjadi simbol persahabatan.

Usai peresmian , Kamaruddin berkata, Masjid Sheikh Zayed Solo di proyeksikan menjadi contoh bangunan yang profesional bagi masjid-masjid lain pada semua Indonesia.

“Hadirnya Masjid Raya Syeikh Zayed Solo di perlukan menjadi prototipe bangunan yang di kelola secara profesional, baik idarah (manajemen), imarah (memakmurkan), serta riayah-nya (pemeliharaan),” istilah Kamaruddin ,Senin 14 November 2022.

Berikut 5 Fakta Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan 

1. Hadiah Untuk Presiden Joko Widodo Dari Pangeran UEA

Di kutip detik.com pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan pada Solo ini ialah pemberian asal Pangeran UEA Mohamed bin Zayed (MBZ) buat Presiden jokowi. Masjid ini berada di atas lahan bekas Depo Pertamina Jalan Ahmad Yani, Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Solo.

Adapun pembangunan masjid raya ini berada pada bawah arahan kontraktor dari PT Waskita Karya. Pembangunan masjid ini pula ialah simbol kolaborasi dan persahabatan negara antara Indonesia serta UEA, khususnya dalam bidang keislaman.

2. Mampu Tampung 10 Ribu Orang

Masjid Raya Sheikh Zayed Al-Nahyan Solo berdiri pada atas huma seluas tiga,6 hektare. Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa sebelumnya berkata, masjid ini mampu menampung 10 ribu orang.

“jika normal bisa hingga 10 ribu (orang) sampai selasar luar, jika (bangunan) inti 4 ribu (orang), lantai atas serta bawah,” kata Teguh waktu meninjau bangunan ini, Rabu 18 Oktober lalu.

Masjid pemberian Pangeran UEA ini dibangun dengan dana lebih kurang Rp 300 miliar. Selain buat salat, masjid bernuansa putih dan emas ini jua mampu dimanfaatkan buat program pengajian serta wisata religi.

3.Luas Bangunan 8.000 Meter Persegi

Di lansir detikNews, bangunan ini mempunyai luas kurang lebih 8.000 meter persegi. kawasan bangunan ini terdiri dari bangunan inti masjid, ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta basement yang di gunakan buat kawasan wudu putra serta putri.

4. Arsitektur seperti Sheikh Zayed Grand Mosque pada Abu Dhabi, UEA

Arsitektur yang di usung pada bangunan ini di desain seperti dengan Sheikh Zayed Grand Mosque pada Abu Dhabi, UEA.

Masjid Sheikh Zayed pada Solo juga di buat memiliki 4 menara serta 1 kubah primer. Adapun kubah-kubah mungil dan ornamen bangunannya khas Timur Tengah.

Arsitektur Islam terkini ini mendeskripsikan persahabatan antara UEA dan Indonesia.

5. KH Abdul Rozaq Shofawi Jadi Imam Besar

Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan Solo di asuh Imam akbar KH Abdul Rozaq Shofawi. KH Abdul Rozaq artinya pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muayyad Solo.

Adapun wakil KH Abdul Rozaq menjadi Imam akbar Masjid Sheikh Zayed ini adalah pengasuh Ponpes Al-Quraniy Azzayadiy, KH Abdul Karim Ahmad Al Hafidz atau akrab di panggil Gus Karim.

EDITOR: Fahrul Rozi

Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews