Gunung Semeru : Memasuki Status Awas Dan Warga Pada Mengungsi

Gunung Semeru : Memasuki Status Awas Dan Warga Pada Mengungsi

LAMANRIAU.COM, KAMPAR – Gunung Semeru adalah gunung tertinggi di Pulau Jawa, lokasi geografis gunung ini terletak di dua daerah administratif, yaitu distrik Malang dan Lumajang. Gunung Semeru memiliki ketinggian puncak 3.676 meter di atas permukaan laut (MASL).

Gunung Semeru kembali muntahkan Awan Panas Guguran (APG) pada hari Minggu 4 Desember dari jam 02.46 WIB. dengan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah tenggara dan selatan setinggi kurang lebih 1,5 kilometer di atas puncak.

Baca Juga Prancis Vs Polandia : Prediksi 16 Babak Besar Piala Dunia 2022

Fenomena awan panas guguran terus berlangsung hingga siang ini. PVMBG menyebutkan, sumber awan panas guguran itu berasal dari tumpukan di ujung lidah lava yang berada sekitar 800 meter dari puncak atau Kawah Jonggring Seloko.

Masyarakat juga di larang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunungapi Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Selain itu, mewaspadai potensi APG, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunungapi Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

Banyak Memakan Korban

Sebanyak 1.979 jiwa pun mengungsi di 11 titik imbas erupsinya Gunung Semeru. Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memerinci 11 titik pengungsian itu meliputi 266 jiwa di SDN 4 Supiturang, 217 jiwa di Balai Desa Oro-oro Ombo, 119 jiwa di SDN 2 Sumberurip, 228 jiwa di Balai Desa Sumberurip.

Kemudian, 131 jiwa di Balai Desa Penanggal, 52 jiwa di Pos Gunung Sawur, 216 jiwa di Balai Desa Pasirian, 150 jiwa di Lapangan Candipuro, 600 jiwa di kantor Kecamatan Candipuro dan sisanya di SMPN 2 Pronojiwo.

Sebanyak 10 ribu lembar masker kain, 10 ribu lembar masker medis dan 4.000 masker anak telah di bagikan untuk mengurangi dampak risiko kesehatan pernapasan akibat abu vulkanik. Sementara itu, pendirian dapur umum sedang dalam proses oleh PMI dan Dinas Sosial.

Status Awas

PVMBG Badan Geologi ESDM kini telah menaikkan status Gunung Semeru dari siaga menjadi awas. Kenaikan dari level 3 siaga ke level 4 itu terhitung mulai siang ini.

Editor : Fahrul Rozi / Penulis : M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews