544 Petani Sawit Di Inhu Diberikan Sertifikasi RSPO

lamanriau

LAMANRIAU.COM, INDRAGIRI HULU – Kepala Smallholders Programme Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO) Jakarta Guntur Cahyo Prabowo memaparkan proses sertifikasi di hadapan ratusan petani tergabung dalam Perkumpulan Petani Sawit Swadaya Karya Serumpun di Indragiri Hulu.

Sebanyak 544 petani kelapa sawit di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) telah mengantongi sertifikat Programme Roundtable Sustainable Palm Oil (RSPO). Sertifikasi RSPO tersebut dalam rangka membantu petani kecil untuk meningkatkan hasil melalui akses yang lebih baik ke pasar internasional, meningkatkan pendapatan petani miskin, dan mengurangi resiko konversi lahan.

Pencapaian sertifikat RSPO bagi ratusan petani swadaya itu, di dampingi Widya Erti Indonesia (WEI). Di mana sejak tahun 2021 lalu, petani yang tergabung dalam perkumpulan petani sawit swadaya Karya Serumpun (KS) sudah memperoleh sertifikasi RSPO pertama.

Dengan adanya pelatihan, pembekalan dan pemberian sertifikat RSPO, diharapkan akan meningkatkan kualitas SDM petani dan kepercayaan terhadap kegiatan yang dilakukan.

Selama ini, di bawah pendampingan Widya Erti Indonesia (WEI), pada penghujung 2021 Perkumpulan Petani Sawit Swadaya Karya Serumpun (PPS – SKS) telah berhasil menjadi asosiasi pertama yang memperoleh sertifikasi RSPO di Indragiri Hulu untuk 304 petani anggotanya.

Bahkan, akhir 2022 sebanyak 240 petani tambahan anggota PPS-SKS telah di nyatakan lulus audit.

Pada kesempatan itu, Head of Smallholders Programme RSPO Guntur Cahyo Prabowo menyebutkan, standar bagi pekebun sawit swadaya adalah standar khusus yang setiap tahunnya di perbaharui untuk menuju petani yang lebih handal.

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews