Riau  

Sejumlah Wabup di Riau Ikuti Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting

Wakil Kepala Daerah di Riau Ikuti Program Penurunan Stunting

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sejumlah Wakil Bupati di Riau, yaitu Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso, Wakil Bupati Inhil Syamsudin Uti, Wakil Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H Asmar, Wakil Bupati Rohil Sulaiman dan Wakil Bupati Siak Husni Mieza, menghadiri acara Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Rakerda Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Riau Tahun 2023 di Pekanbaru, Kamis 09 Februari 2023, yang dibuka oleh Wakil Gubernur Riau Birgen TNI (Purn) Edy Natar Nasution.

Kehadiran para Wabup tersebut sebagai selaku Ketua Pelaksana Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS). Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka penguatan sinergitas kemitraan para pemangku kepentingan dan mitra kerja dalam peningkatan penggerakan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dengan tema “Peningkatan Sinergitas dan Kolaborasi Melalui Forum Koordinasi Percepatan Penurunan Stunting dan Pencapaian Program Bangga Bencana”.

“Tujuan dilaksanakannya pertemuan ini guna meningkatkan sinergitas dan kolaborasi para pemangku kepentingan di Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta para mitra dalam percepatan pencapaian Sasaran Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Bengkalis. Untuk melakukan penurunan stunting Pemerintah Kabupaten telah menerbitkan Peraturan Bupati Bengkalis Nomor 24 Tahun 2021 Tentang Peran Pemerintah Desa Dalam Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Terintegrasi,” kata Bagus Santoso.

Dalam sambutannya, Wagubri Edy Natar menyambut baik dan mendukung sepenuhnya pertemuan yang sangat strategis dan penting tersebut.

“Apresiasi kami sampaikan, kepada tim percepatan penurunan prevalensi stunting seluruh jajaran perwakilan BKKBN Provinsi Riau bersama para mitra kerja lintas sektor perguruan tinggi pihak swasta, organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi,” ucapnya.

Wagubri Edy juga mengapresiasi organisasi keagamaan, dan media massa yang telah berperan secara aktif mendukung pelaksanaan program percepatan penurunan stunting dan program Bangga Kencana di Riau.

“Berkat kerja keras bersama, kita telah membuahkan hasil yang baik, berdasarkan survei status gizi Indonesia dengan ditandai turunnya prevalensi stunting dari 22,3 persen di 2021 menjadi 17,0 persen di 2022,” tegasnya.

“Tentu turunnya angka rata anak-anak yang dilahirkan menjadi momentum untuk lebih meningkatkan kesejahteraan dan kualitas keluarga. Keluarga merupakan komponen utama yang sangat berperan dalam penanggulangan stunting,” tutup Wagubri Edy Natar. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews