Riau  

Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Sukses Gelar Seminar Demokrasi

Seminar Demokrasi yang digelar Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta (IPR-Y) menghadirkan tiga narasumber, Sabtu (03/06/2023).

LAMANRIAU.COM, YOGYAKARTA – Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta (IPR-Y) sukses menggelar Seminar Demokrasi bertempat di Asrama Putera Riau Yogyakarta, Sabtu 3 juni 2023.

Seminar Demokrasi yang digelar tersebut mengambil tema ‘Problematika Demokrasi Menjelang Pemilu 2024’. Turut dihadiri Staff Ahli Gubernur Bidang Pemerintah, Hukum, Politik dan SDM Yurnalis Basri, Ketua Bawaslu Riau Alnofrizal dan Praktisi Hukum serta Peniliti Celios MHD Zakiul Fikri sebagai narasumber.

Ketua Pelaksana, David Sairo menyampaikan terimakasih kepada seluruh panitia serta steering comitee yang turut membantu merealisasikan acara seminar ini.

“Seminar ini bertujuan mengidentifikasi problema-problema yang ada pada tubuh demokrasi Indonesia saat ini dan terkhususnya demokrasi yang ada di Riau,” katanya.

Staff Ahli Gubernur Yurnalis Basri dalam paparannya mengatakan permasalahan politik ataupun demokrasi selalu ada, seperti money politik yang selalu menjadi akar permasalahan dari dulu, kecurangan dari pelaku ataupun penyelenggara pemilu itu sendiri, serta kurangnya modernisasi sarana dan prasana pemilu.

“Bagi saya, regulasi merupakan pokok hukum tegas dalam mengatasi berbagai kelemahan dan kecurangan Pemilu sehingga perlu peraturan yang jelas dan tegas. Adanya zona abu-abu akan menimbulkan multi persepsi, maka dari itu perlu adanya modernisasi teknologi informasi untuk mensiasati kecurangan ataupun manipulasi dalam pemilu,” tambahnya.

Di samping itu Ketua Bawaslu Provinsi Riau Alnofrizal, mengatakan pemilu bukan hanya soal hari mencoblos dan politik, melainkan dari kampanye yang dimulai. Isu-isu seperti pendaftaran bacalon, bacalon yang masih berstatus PNS/Aparatur Negara, hal inilah yang menjadi problematika yang dihadapi.

“Kedepannya akan masih banyak problematika yang terjadi, untuk itu kami minta kepada mahasiswa dan masyarakat melaporkan apapun yang tidak sesuai, bersama-sama dengan Bawaslu mengawal demokrasi kita,” ujarnya.

Memberikan perspektif yang cukup berbeda MHD Zakiul Fikri, mengajak peserta untuk melihat kembali kondisi dalam menghadapi pemilu, yang ia sebut Elektoral 2024.

Perkembangan di level lokal menjadi hal paling utama, sudah waktunya provinsi Riau terlibat dengan hal-hal yang berkaitan dengan nasional.

“Isu-isu seperti pertanahan, lingkungan, serta fasilitas transportasi, ini seharusnya bisa kita pertanyakan hak-hak kita di pemilu nanti. Perlu adanya orang yang berkomitmen untuk memperjuangkan hah-hak kita ini,” tambahnya. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *