Riau  

Kelompok Masyarakat di Riau Diberdayakan Cegah Stunting

Pembukaan Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat Cegah Stunting

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dalam rangka percepatan penurunan stunting tingkat Provinsi Riau tahun 2023, diadakan pemberdayaan kelompok masyarakat di Kampung Keluarga Berencana yang berlangsung selama tiga hari 10-12 Agustus 2023 di Pekanbaru.

Bonivasius Prasetya Ichtiarto selaku Deputi Bidang Pengendalian Penduduk BKKBN Republik Indonesia sebagai nara sumber mengatakan salah satu program dalam pemberdayaan yang dikemangkan adalah Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat).

“Stunting sudah jadi pencanganan program ke angka 14 persen pada tahun 2024, maka untuk mencapai itu, tidak hanya bisa pemerintah saja, apalagi dari pemerintah sudah berlangsung baik, tetapi butuh kolaborasi pentahelik semua pihak termasuk masyarakat, melalui komunitas masyarakat digarap dengan pemberdayaan masyarakat melalui banyak program, salah satunya Dashat,” katanya.

Dikatakan, pihaknya akan memberikan pemahaman dan pengetahuan agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam percepatan stunting melalui pemberian makanan kepada Baduta, ibu hamil, dan ibu menyusui.

“Masyarakat menjadi aktif melalui Pokja Kampung KB Berkualitas, termasuk ibu-ibu PKK, siapan bisa terlibat, supaya angka stunting turun. Jadi BKKBN memberikan pendikan, karena sumber daya di desa itu banyak, cuma terkadang informasi tidak sampai, pengetahuan kurang, maka BKKBN memberikan pendampingan dengan meningkatkan kapasitas,” lanjutnya.

Salah satu materi yang diberikan adalah menyiapkan pekarang menjadi sumber gizi, sehingga peserta diberikan pelatihan untuk paham melalui KIE sekaligus contoh agar bisa dikembangkan di lapangan.

“Setelah pulang dari kegiatan ini mereka mengajak semua pihak untuk melakukan Dashat untuk menurunkan angka stunting. Sejauh ini Dashat efektif menurunkan stunting, karena program gotong royong yang pada akhirnya membuat masakan yang bisa dinikamti anak=anak dengan sasaran langsung anak Baduta. Intinya Dashat berada dalam kampung keluarga berkualitas dan menjadi pusat gizi serta pelayanan pada anak stunting,” urainya.
Sebelumnya Ermayani selaku panitia menyampaikan bahwa kegiatan diikuti 54 Orang, yang terdiri dari banyak pihak tertmasuk pengelola Program Kampung KB/DASHAT Tingkat Kabupaten/Kota, TP PKK Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau dan Kepala Desa/Lurah. ***

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews