Begitu Dalam
Sayatan luka kembali menganga
Sisakan duka yang masih saja bergema
Entah pada tahun keberapa ia akan lupa
Lalu menerima kisah baru yang sedang berusaha
Pesonanya pasti tak sama
Tapi bayangannya masih saja memeluk lara
Enggan untuk berlalu meski tawa telah bersamanya
Mungkin lukanya bagai samudera nestapa
Tak lagi bisa menerima walau hadirkan kilauan bercahaya
Bukittinggi, 22 Juni 2024
Pertemuan Dua Pujangga
Mengenalmu dalam drama literasi yang tak biasa
Tidak hanya berkisah pada alur yang tercipta
Kita menelusuri makna yang tak kasat mata
Lalu mewartakan pada dunia nyata
Kita pun saling menjaga pada takdir yang datang menyapa
Burung kertas yang begitu angkuh pada egonya
Lalu si manis lidah yang panjang akalnya
Kita mengikatnya pada makna pelangi jingga
Siapa sangka literasi itu menyatukan kita
Terikat pada energi semesta
Mengisahkan indahnya jalan yang akan kuterima
Menjagamu pada liarnya rayu dunia
Bukittinggi, 22 Juni 2024
Penantian Seberkas Cahaya
Menanti
Kisahnya tak pernah pasti selalu berganti dalam sunyi
Repetisi hati selalu menghampiri
Menghadirkan fatamorgana yang tak jua pergi
Lalu bagaimana kabar hati
Ia lelah dan makin memagarnya dengan pondasi yang tinggi
Entah bagaimana ia akan percaya pada tulusnya sang mentari
Atau mungkin telah mati
Bagaimana dengan asa yang dilangitkan
Ia makin membumbung tinggi
Meluruskan takdir yang tak pasti
Lalu menyepakati dengan zikir yang tak pernah sepi
Bukittinggi, 22 Juni 2024
—————-
Fiana Winata, lahir di Cirebon Jawa Barat. Saat ini berprofesi sebagai seorang guru dan dosen di Bukittinggi, Sumatera Barat. Telah menulis puluhan antologi dan delapan buku tunggal. Bersama global writters telah menulis antologi internasional puisi, pantun, dan gurindam. Aktif menulis untuk media cetak dan online di Indonesia dan Malaysia. Kisah kepenulisan dan karyanya dapat dilihat dalam buku Direktori Penulis Indonesia 2023 dan Jurnal DoeaJiwa Malaysia edisi Februari 2024. Silakan sapa penulis melalui Fb. Fiana Winata intagram. @ofiegw atau email [email protected]. *
Baca: Puisi-Puisi Karya Fiana Winata