LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Menindaklanjuti hasil Rapat Pimpinan tanggal 19 Agustus 2024 yang membahas tentang Laporan Hasil Penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi BKKBN. Sesuai arahan Kepala BKKBN dalam meningkatkan hasil tersebut diperlukan Unit Kerja percontohan dalam pelaksanaan penilaian Maturitas SPIP Terintegrasi di Lingkungan BKKBN.
Unit Kerja Perwakilan BKKBN Provinsi Riau terpilih menjadi Unit Kerja percontohan. Oleh karena itu dilaksanakan pertemuan Unit Kerja percontohan dengan Sekretaris Utama BKKBN pada Rabu 28 Agustus 2024 secara virtual di Aula Lancang Kuning Perwakilan BKKBN Provinsi Riau yang dihadiri oleh Sekretaris Utama BKKBN, Inspektur Wilayah II, Kepala Biro Keuangan dan BMN, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau dan seluruh jajaran Perwakilan BKKBN Provinsi Riau.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Riau Mardalena Wati Yulia mengucapkan terima kasih karena Riau diberikan kesempatan sebagai Unit kerja percontohan Penilaian Maturitas SPIP.
“Sebenarnya Riau sama dengan provinsi lainnya, hanya saja kelebihannya teman-teman di Riau berkomitmen untuk melakukan perbaikan. Pada hari ini tentu kami akan berupaya semaksimal mungkin melaksanakan perbaikan-perbaikan dan kata kuncinya memang tidak hanya komitmen pimpinan tetapi semua lini terlibat dalam pelaksanaan SPIP ini,” ujar Mardalena.
Ia mengaku pihaknya belum sempurna tapi akan tetap melakukan evaluasi-evaluasi, survei sehingga menjadi bahan perbaikan dan minta bimbingan Sekretas Utama, Inspektur Wilayah II dan Kepala Biro Keuangan dan BMN BKKBN sehingga pelaksanaan SPIP di Provinsi Riau bisa menunjang pencapaian kinerja.
Sekretaris Utama BKKBN Tavip Agus Rayanto dalam Rapat Pimpinan tersebut Kepala Biro Keuangan dan BMN memaparkan hasil Maturitas SPIP BKKBN Tahun 2023 dan 2024 itu nilainya 3,608, namun nilai tersebut masih perlu dilakukan penilaian oleh Tim BPKP karena nilai tersebut adalah hasil dari semua penilaian mandiri.
“Riau termasuk secara umum diatas rata-rata, semakin naik pengelolaannya walaupun tentu masih ada beberapa aspek yang masih perlu ditingkatkan,” ucap Tavip. ***